“Mami mau hadiah ulang tahunnya apa?” tanya suami saya beberapa waktu lalu. Saya meringis aja. Selama jadi pacar dan istrinya, saya memang jarang dikasih hadiah ulang tahun. Kalaupun dikasih, bisa dihitung pakai satu tangan deh hahaha. Bukan karena nggak sayang, tapi saya ini termasuk agak pemilih. Jadi suami saya lebih suka berhati-hati kalau mau kasih saya hadiah. Soalnya kalau udah dibeliin dan ternyata nggak cocok, biasanya saya akan manyun lima senti. At the end, si mantan pacar lebih suka kasih mentahannya aja. Mantab kan? *eaa….*

 

 

“Beliin jam tangan aja, yah. Kan jam tangan mami udah lama banget tuh,” lanjutnya. Saya mesam-mesem kesenengan. Abis itu langsung ngangguk sambil berbinar-binar persis seperti ondel-ondel. Oke deh, saya pun bersiap hendak mandi ketika tiba-tiba si Sulung teriak lantang dari lantai bawah.

 

 

“Mamiiiii, handphone aku nggak ada!!”

 

Gubrak! Saya langsung njingkat dan menghambur ke bawah. Di depan pintu, wajah si Kakak pucat pias sambil setengah menangis. Saya yang kaget langsung menginterogasinya. Ternyata, barusan dia pergi membeli gorengan ke depan gang. Tanpa setahu kami, dia membawa handphone yang baru kami belikan 2 bulan yang lalu dan memasukkannya ke dalam saku celana pendeknya. Entah bagaimana ceritanya, tuh handphone sudah nggak ada lagi sesampainya dia di rumah. Kami pun bergegas menyusuri jalan menuju ke tempat tukang gorengan berjualan. Tapi apa daya, rupanya barang tersebut sudah berpindah tangan tanpa sempat kami temukan lagi. Dan… pulanglah kami dengan rasa kecewa dan sedih yang teramat sangat.

 

 

Toko jam the watch co

Muka muram si kakak saat handphone-nya hilang.

 

 

Nggak hanya Rafael yang sedih, saya justru lebih sedih. Bukan apa-apa. Handphone itu saya beli dari hasil keringat menulis. Jauh malam, saat orang sudah tertidur pulas, saya masih asyik bersama laptop yang sudah beberapa kali diservis itu. Menuangkan ide sekaligus mengumpulkan rupiah dari sejumlah job dan lomba menulis yang saya ikuti. So… itu handphone jauh lebih berharga bagi saya ketimbang bagi sang empunya.

Singkat cerita, rencana membeli jam tangan hadiah ulang tahun saya hilanglah sudah. Selera saya udah melayang ke angkasa. Sebaliknya, saya malah kepikiran suatu saat harus membelikan si Kakak handphone pengganti, mengingat dia sekarang sering pergi sendiri. Entah ke sekolah, les, atau keperluan lainnya. Di jaman now ini rasanya nggak safe kalau pergi nggak bawa alat komunikasi. Tul, kan, Moms? Ya wes lah, mungkin bukan rezeki saya punya jam baru. Toh, saya masih punya jam lama yang bisa dipakai. Batin saya. Meski sebenarnya dalam hati pingiiin banget beli jam tangan baru hiks.

 

Toko jam the watch co

IG @thewatchco

 

Yang namanya hidup, sering kali banyak ujian dan godaan ya, Moms. Pas saya udah semeleh, ikhlas untuk nggak beli jam tangan baru, lha kok malah ngelihat iklan jam tangan segede gaban.  Seorang model cantik berpose dengan manisnya. Tangan kirinya berhias jam tangan super syantik yang bentuknya imut-imut, so girly dan classy. Wuihh, mata saya langsung nempel sama layar handphone, kayak dilem pake super glue. Bolak-balik handphone saya taruh, ambil lagi. Taruh, ambil lagi. Entah kenapa itu iklan terasa sangat mengigit. Sepertinya jam tangan itu ditakdirkan untuk saya pakai. Huaaa…. pegimane ini ye?

Well, saya ini termasuk orang  yang susah jatuh cinta. Tapi sekalinya jatuh, cinta saya bakalan lengket selamanya. Buktinya, jam tangan semata wayang saya itu udah mau ulang tahun yang ke- 10 loh. Nggak pernah sekalipun saya menduakannya. *uhukk* Ratusan moments saya lalui bersamanya. Mulai yang happy, hectic, sampai melow penuh airmata saat saya kehilangan beberapa hal di masa lalu.

 

Toko jam the watch co

Foto pas lagi happy 10 tahun yang lalu, masih dengan jam yang sekarang.

 

Toko jam the watch co

Jam tangan Casio yang selalu setia menemani. Nggak pernah rewel.

 

 

Jadi boleh dong kalau sekali ini saya jatuh cinta lagi? Rasanya kemimpi-mimpi, Moms! Atuh ini mah udah sepuluh tahun euy, saya nggak beli jam tangan. Boleh dong, sekarang pengin tampil beda dengan jam tangan baru? Haha… kenapa jadi ngerajuk ya?

 

So, inilah jam tangan yang bikin saya jatuh cinta lagi. TIMEX WEEKENDER THE FAIRFIELD WOMEN’S CRYSTAL – TWR 2R49100. Cantik kan?

 

[metaslider id=”2509″]

 

Dan berikut ini spesifikasinya:

Toko jam the watch co

 

Setelah menunggu beberapa hari, ternyata bayangan jam cantik dan elegan itu nggak juga hilang dari pikiran saya. Akhirnya, saya pun iseng mencari informasi tentang barang ini. Untungnya saya nggak perlu ke mana-mana. Cukup browsing sebentar dan saya pun menemukan The Watch Co, sebuah situs online yang menjual jam tangan pria dan wanita. Melihat tampilan webnya, saya langsung suka. Barang-barang yang dijual pun semuanya original alias ASLI. Nggak ada KW-KW an deh. Kan ngeri ya Moms, beli barang jadi-jadian gitu. Udah mah kualitasnya miring, kalau rusak pun nggak ada yang mau jamin. Beda sama barang ori.

 

Trus trus, kenapa sih harus belinya di The Watch Co? Ini dia alasan yang bikin saya manteb.

 

Original Brands

Toko jam the watch co

Pexels.com

Semua produk jam tangan wanita dan pria yang ada di The Watch Co ini asli, saya nggak perlu waswas bin takut dikibulin deh. Semua barang yang dipajang, so pasti sesuai dengan deskripsi yang dicantumkan dan foto yang ditampilkan. Mulai dari warna, ukuran, bahan, hingga spesifikasi lainnya. Kalau ditulis water resistance, ya artinya jam tangan itu bakalan tahan air sampai kedalaman tertentu yang sudah ditulis. Bukan jam tangan ajaib yang katanya tahan air eh pas kehujanan langsung almarhum. Gubrak!

 

Offline stores

Toko jam the watch co

sooperboy.com

The Watch Co nggak hanya menjual jam tangan lewat situs online aja loh. Mereka juga ada punya banyak toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali, Surabaya dan Makasar. Dengan jaringan yang luas itu, The Watch Co selalu menawarkan koleksi jam tangan terbaru yang pastinya dibanderol dengan harga istimewa. Asyikkk, saya bisa ngesot bentar ke Amplaz atau Hartono Mall deh kalau pengin datang langsung ke tokonya.

 

Free shipping

Toko jam the watch co

dionbarus.com

Untuk pelanggan yang malas datang langsung ke toko (seperti saya), The Watch Co memberikan layanan free shipping alias free ongkir ke seluruh nusantara hanya dengan pembelian minimal 1 juta rupiah. Barang akan dikirimkan dengan bantuan kang kurir JNE.

 

Lifetime battery warranty

Toko jam the watch co

thewatch.co

Bukan cinta aja yang lifetime warranty The Watch Co menjamin penggantian baterai yang berlaku seumur hidup bagi semua pelanggannya. Syaratnya cukup mudah loh. Kita hanya harus datang ke gerai/toko offline terdekat dengan membawa nota pembelian yang asli atau bukti email (untuk pembelian online), dan kartu garansi yang asli.

 

Various payment methods

Toko jam the watch co

Pexels.com

Nggak perlu khawatir nggak bisa bayar kalau belanja di. Soalnya, di sini ada buanyak metode pembayaran. Mulai dari transfer via bank BCA,Mandiri, semua kartu yang berlogo Visa/Master, dan Kredifo.

 

Installment pleasure

Toko jam the watch co

pixabay.com

Nggak cuma menyediakan metode pembayaran yang beragam, di sini kita juga dimanjakan dengan fasilitas installment alias cicilan tetap loh. Untuk teman-teman yang memiliki kartu kredit BCA, Permata dan ANZ, bisa mendapatkan penawaran spesial berupa cicilan dengan bunga menarik untuk tenor 3, 6, dan 12 bulan dengan minimal transaksi Rp 500.000 saja. Wow banget ya, pastinya. Dengan installment seperti ini, kita bisa lebih leluasa mengatur keuangan. *mamak ngirit*

Puas deh berselancar di toko onlinenya The Watch Co. Sekarang, tinggal discuss sama big boss, semoga si ayank belum berubah pikiran dan bersedia membelikan saya jam tangan impian. Teman-teman mau juga beli jam tangan terbaru? Yuk belanja ke The Watch Co aja!

 

www.thewatch.co