Hallo, Moms!

Apa kabar? Wuah nggak kerasa sekarang udah masuk Juni aja ya… Iseng nengokin postingan, ternyata bulan Mei kemarin saya berhasil menulis 11 judul looh!!! Huraaayyy!! *tepuktangandulu*

FYI, angka itu menyamai rekor tulisan saya di November tahun lalu loh. Jadi boleh dong, seneng dulu 😀😀

Wokai, karena ini bulan bahagia, saya mau awali dengan cerita yang bahagia juga ah. Jadi gini, kemarin saya baru aja belanja bulanan di sebuah supermarket lokal di Jogja. Nah, pas lagi antre di kasir, tetiba saya iseng pengen mampir sebentar ke counter kosmetik. Ya udah, daripada manyun nunggu antrean yang panjangnya udah kayak kereta itu, saya melipir dulu deh. Biar aja si papi sendirian di lorong antrean hihihi.

Tadinya saya pengen cari body butter dari Wardah. Tapi entah kenapa udah beberapa kali nanya sama SPG-nya, mereka bilang produk ini kosong dari pusatnya. Entah masih diproduksi lagi apa nggak. *Wekweww*

Akhirnya saya pindah ke counter sebelah, yakni EMINA. Sebenernya sudah lama sih saya tahu merk ini, tapi belum pernah tergoda untuk membeli produknya. Sudah pernah juga lihat ulasan-ulasan di beberapa blog, tapi ya gitu deh …

So, kemarin saya iseng nanya apa mereka punya body butter. Ternyata nggak ada, Moms. Tapi sama SPG-nya saya ditawari produk yang namanya BODY SORBET. Lucu ya, kayak nama makanan. Pas disodorin testernya, saya langsung suka wanginya. Seger banget, loh jadi pengen makan.

Tanpa basa-basi, saya beli deh satu. Dan inilah ulasan singkat saya.

 

review body sorbet emina

Table of Contents

Packaging

EMINA Body Sorbet ini kemasannya memakai tube. Ukurannya lumayan besar (100 ml), tapi tetap handy alias enak dipegang. Yang saya suka adalah lapisan luar tube-nya. Kalau biasanya kemasan luar tube produk itu glossy, yang ini mah dof, jadi nggak licin pas kita pegang. Bagian ujungnya juga mudah dibuka tutup.

 

 

review body sorbet emina

 

Tekstur

Pertama, saya pikir body sorbet ini punya tekstur seperti body butter di beberapa produk lain. Tapi ternyata saya salah. Teksturnya itu sangat lembut, cukup kental, tapi nggak glossy. Bahkan, pas dioles ke kulit itu nggak langsung meleber. Dia akan stay di sana. Tapi begitu kita ratakan, dia akan langsung meresap. Dan dalam hitungan detik kulit akan kembali keset, tanpa rasa lengket at all. Ehm, liat bentuknya malah mirip cendol ya hehe. Udah ijo, mirip cendol ish, jadi haus.

 

 

review body sorbet emina

 

Aroma

Kebetulan saya pilih yang aroma kiwi. Dari penciuman saya yang setajam silet, wangi body sorbet ini sangat enak. Ada manis-manisnya tapi ada juga sentuhan asem khas buah kiwi. Aroma ini cukup lama bertahan di kulit, terutama kalau dioleskan sehabis mandi.
Well, sebenarnya EMINA Body Sorbet punya 3 varian aroma. Watermelon, Kiwi dan Pineapple. Yang watermelon aromanya manis seperti semangka. Yang kiwi sebenarnya juga manis, tapi ada aroma fruity yang lebih kuat. Jadi manis asem gitu. Yang terakhir pineapple alias nanas, aromanya lebih asem lagi dari kiwi.

 

 

review body sorbet emina

 

Ingredients

To be honest, ada buanyak banget ingredients yang tertulis di kemasannya ya Moms. Tapi saya akan tulisan yang paling depan aja hehehe… sisanya silakan lihat gambar di atas.

Kandungan utama dalam Emina Body Sorbet Kiwi : Aqua, PEG-8, Glycerin, Butylene Glycol, Isododecone, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil. Polysorbate-20, Aloe Vera Leaf Extract, Jojoba Seed Oil.

 

Harga

Untuk 100 ml body sorbet ini, harganya sekitar Rp 45.000. Kebetulan kemarin saya pas dapat diskon, jadi cukup membayar Rp 34.000 saja. Sangat bersahabat untuk ukuran emak rumahan seperti saya ya, Moms.

 

Over all, saya sangat suka EMINA Body Sorbet ini. Nggak nyesel deh belinya. Aromanya enak, teksturnya lembut, dan harganya sangat ramah di kocek. So, think aboit repurchase? Absolutely YESS.

Oke, Mommies, semoga review kali ini bermanfaat ya. See you on my next review.

 

Stay happy and pretty!
Love,
❤Bety❤