Cara Naik Bus dan Travel Sesuai Prokes – Butuh bepergian saat ini untuk keperluan esensial atau mendesak? Pastikan kita tetap up-to-date dengan regulasi terbaru yang ditetapkan pemerintah ya!
Terpenting untuk dilakukan pula adalah disiplin dan taat dalam menjalankan prokes atau protokol kesehatan. Termasuk menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air, serta menjaga jarak dengan orang lain.
Nah, kalau teman-teman butuh bepergian naik bus atau travel ke suatu daerah saat ini, berikut ada tips dan cara naik bus dan travel sesuai prokes yang harus diketahui.
Table of Contents
Cara Naik Bus dan Travel Sesuai Prokes di Masa Pandemi
1. Beli tiket bus secara online
Selama pandemi ini, transaksi digital lebih disarankan karena nggak perlu ketemu orang lain, meminimalisir interaksi dengan orang lain, dan bisa dilakukan dari rumah saja tanpa harus ke mana-mana. Selain itu, beli tiket bus secara online juga bisa menghindarkan kita dari kemungkinan kehabisan tiket karena meski bus sudah beroperasi, namun kapasitas penumpangnya dibatasi 50-70% dari kapasitas normal.
Beli tiket bus dan travel online pun sangat mudah. Ada banyak website maupun aplikasi yang bisa kita pakai untuk cari dan beli tiket bus atau travel ke kota tujuan. Traveloka salah satunya.
Kita bisa memesan tiket bus di sana hanya dalam beberapa klik saja. Selain itu, kita juga nggak perlu mencetak e-ticket lagi. Tinggal tunjukin aja pada petugas saat hari H keberangkatan.
2. Siapkan dokumen yang diperlukan
Seperti disebutkan di atas, tergantung di mana kita tinggal, kita harus update tentang dokumen penting sebagai syarat perjalanan yang harus disiapkan agar bisa tetap berangkat ya. Contohnya saat ini ada PPKM darurat untuk wilayah Jawa – Bali yang berlaku sampai tanggal 20 Juli 2021.
Selama PPKM darurat kita harus membawa surat negatif Covid-19 dengan melakukan rapid test antigen maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan. Kita juga wajib membawa sertifikat vaksin (minimal dosis pertama) untuk bisa diizinkan melanjutkan perjalanan.
Tanpa dua surat di atas, kita akan ditolak sama petugas di terminal dan nggak boleh naik bus meski punya tiket resmi. Jadi agar perjalanan lebih nyaman, pastikan kamu membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan ya.
3. Pakai APD standar
Di hari H keberangkatan, pastikan untuk memakai alat pelindung diri (APD) standar seperti masker medis lapis 3. Himbauan terakini kita disarankan untuk memakai double masker yakni masker medis dan masker kain. Kalau pengen pakai face shield juga nggak masalah, namun pastikan untuk tetap pakai masker sebelumnya ya.
Bawa juga hand sanitizer ukuran kecil yang bisa dimasukkan dalam tas atau kantong untuk dibawa ke atas bus. Selain itu disarankan memakai baju dengan lengan panjang untuk melindungi diri dari potensi bersentuhan dengan penumpang lain.
4. Patuhi peraturan yang berlaku di atas bus
Naik bus selama pandemi juga mengharuskan kita mematuhi peraturan baru yang diterapkan untuk semua penumpang. Salah satunya adalah disarankan untuk tidak berbicara satu atau dua arah dengan penumpang lain maupun dengan panggilan telepon kecuali penting dan darurat. Hal ini untuk meminimalisir droplet yang keluar saat berbicara.
Pastikan juga untuk menjalankan etika bersin yang benar jika tiba-tiba bersin. Nggak boleh banget tuh diarahin ke orang lain. Bersin atau batuk sebaiknya diarahkan ke lengan sendiri.
5. Jangan berangkat kalau nggak fit
Memang di terminal akan ada pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas yang jadi bagian prokes selama naik bus. Tapi, kalau kita emang ngerasa kurang enak badan saat mau berangkat, ada baiknya jangan memaksakan diri. Karena kalau kondisi imun kita lagi rendah kemungkinan lebih mudah terinfeksi virus selama perjalanan. Potensi sakit pun otomatis jadi lebih besar.
So, sangat disarankan untuk memastikan kondisi tubuh kita sehat dan bugar untuk bepergian dengan kendaraan umum di masa pandemi ini ya. Itu adalah salah satu benteng terkuat tubuh melawan virus dan bakteri, termasuk virus corona.
Nah itulah berbagai tips dan cara yang bisa kita lakukan saat akan naik bus atau travel selama masa pandemi ini. Pastikan juga untuk selalu taat dan disiplin menjalankan prokes di mana saja untuk melindungi diri sendiri dari potensi penularan virus corona.
Stay safe and healty, Friends!
Aku blm ngalamin sih bepergian dan kendaraan umum sejak pandemi masuk ke Indonesia. Selalunya naik kendaraan pribadi. Krn memang serem aja kondisinya
Tapi kalopun suatu saat terpaksa harus naik kendaraan publik ntah itu bus, KA atau pesawat, prokes di atas pasti aku lakuin mba.
Skr ini bahkan bersin aja udah bikin panik yaaa. Mau bersin kalo ada orang lain, rasanya gimanaa gitu :p. Takut di judged macem2 😀
Nah iya, Mbak, karena pandemi belum benar-benar pergi, kalau kemana-mana harus tetap memperhatikan prokes kalau naik kendaraan umum.
Saya sendiri lebih memilih pakai kendaraan sendiri kalau terpaksa harus pergi.
selama ini belum balik lagi naik bis atau travel. Paling sering naik kereta api. DAn tetep prokes masker, baju lengan panjang aku pakai untuk jaga-jaga