Indomilk Susu Bubuk, Pilihanku Ciptakan Anak Tinggi, Tangguh, Tanggap – Memiliki badan yang mungil membuat saya kadang nggak pede. Apalagi kalau pas jalan bareng temen atau saudara yang jauh lebih tinggi (padahal sama-sama cewek, hiks). Udah gitu, pas nyetir juga suka riweuh sendiri, karena kaki yang panjangnya pas-pasan ini. Jadi kudu pinter atur “alat bantu” biar bisa lihat jalan.

Nggak mau anak-anak ngalamin seperti saya, salah satu hal yang jadi perhatian penuh saya adalah, gimana caranya mereka bisa tumbuh tinggi kayak papinya, dan tetap sehat tentunya. You know kan, kesehatan itu mahal harganya. Beruntung, meski hidup di masa pandemi COVID-19 dan harus banyak berada di rumah, kami semua dikaruniai sehat dan gembira. Dulu, sempet waswas dan parnoan di awal-awal pandemi. Takut ketularan lah, takut inilah itulah. Nyatanya, kami malah nggak pernah sakit sama sekali. Bahkan batuk pilek pun enggak. Puji Tuhan deh, pokoknya. Justru, timbangan kami yang ke kanan muluk hahahaha.

Bicara soal penampakan fisik, si Kakak sejak kecil emang udah bongsor. Bahkan sekarang di usianya yang memasuki 15 tahun tingginya sudah mencapai 170 cm. Entahlah mau setinggi apa dia besok. Kalau Kevin lain lagi. Meski lahir dari rahim yang sama, perawakan si adek lebih langsing ketimbang kakaknya. Sempet parno si adek kurang gizi, saya nanya sama dokter anak langganan, katanya nggak pa-pa. Kevin sehat, dan tanda-tanda perkembangannya masih di dalam kurva tumbuh kembang yang aman. Apalagi, Kevin ini anaknya sangat aktif. Sedikit berbeda sama kakaknya yang emang lebih kalem dan nggak pecicilan.

Indomilk susu bubuk dukung anak tinggi, tangguh, tanggap

Okelah, saya bisa bernapas lega. Satu step terverifikasi sempurna: Kevin nggak kenapa-napa meski tubuhnya terlihat sedikit lebih kecil dibanding temen seusianya. Cuma saya keukeuh pengen dia tumbuh tinggi. Nah, PR saya kemudian adalah memastikan asupan makanan dan nutrisi yang seimbang untuk menunjang pertumbuhannya biar optimal. Karena itu, saya mengenalkannya pada Indomilk Susu Bubuk untuk mendukungnya tinggi, tangguh, tanggap sehingga siap menghadapi segala tantangan di masa depan.

Saya hepi banget karena Kevin mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan dan menggembirakan. Di umurnya yang memasuki 6,5 tahun, tingginya sudah mencapai 120 cm, dengan berat 23 kg. Hihihi, bentar lagi dia bakalan nyalip saya yang hanya 151 cm ini. Bersyukur banget kalau ternyata anak-anak mewarisi gen tinggi dari papinya yang tingginya 178 cm itu.

Eh tapi apa bener sih, kalau tinggi badan seseorang itu semata hanya dipengaruhi oleh faktor genetis?

 

Apa Saja yang Memengaruhi Tinggi Badan Anak?

Dilansir dari halodoc, minimal ada 3 faktor yang memengaruhi tinggi bada anak. Yuk kemon, kita kupas satu persatu ya.

Faktor genetik

Harus diakui, faktor genetik ini memang peranan paling besar dalam menentukan tinggi badan anak, yakni sekitar 60 persen. Sebagai acuan, kalau kebetulan temen-temen kepo banget nih pengen tahu kira-kira si kecil bakalan setinggi apa, berikut ini ada rumus untuk menghitung tinggi badan.

Anak laki-laki (dalam cm) : {[(tinggi badan ibu + 13) + tinggi badan ayah] : 2} ± 8.5

Anak perempuan (dalam cm) : {[(tinggi badan ayah -13) + tinggi badan ibu] : 2} ± 8.5

Jadi kalau untuk Kevin, kira-kira begini hitungannya : {[(155 + 13) + 178] : 2} ± 8.5] = {(168 + 178):2} ± 8.5 —-> 173 ± 8.5 cm. Artinya, perkiraan tinggi maksimal Kevin yaitu 164.5 – 181.5 cm.

Faktor aktivitas

Aktivitas harian si kecil juga menentukan proses tumbuh kembang anak. Karenanya, saya selalu membiarkan mereka bergerak bebas setiap hari. Sebagai anak kinestetik, Kevin suka banget bergerak ke sana ke mari, termasuk bersepeda, main bola, dan berlarian. Tak lupa, saya mengelola waktu tidurnya agar tubuhnya tetap segar meski seharian beraktivitas.

Faktor nutrisi

Selain faktor genetik dan aktivitas harian, asupan nutrisi juga memengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk tingginya. Meski secara genetis seorang anak memiliki potensi tumbuh tinggi, tanpa asupan nutrisi yang baik hal itu bisa saja terganggu. Karena itu, sangat disarankan untuk memberi makanan dan minuman yang cukup protein, kalsium, fosfor, lemak, vitamin dan mineral. Variasi menu harian dengan gizi seimbang tentunya akan sangat mendukung tumbuh kembang anak.

Manfaat susu bubuk

Manfaat Susu Bubuk

Bicara soal asupan nutrisi untuk mendukung anak jadi tinggi, tangguh, tanggap, saya rajin kasih Kevin Indomilk Susu Bubuk yang memiliki kandungan Optinutri dalam setiap takarannya. Mungkin ada yang nanya ya, Indomilk susu bubuk untuk usia berapa aja? Yang jelas bukan untuk bayi dongs, hehe. Ohya Moms, Optinutri dalam susu Indomilk ini terdiri atas Omega 3, sumber protein, dan kalsium tinggi yang so pasti manfaatnya josss banget.

Omega 3

Omega 3 sudah lama dikenal sebagai salah satu super food, yang membantu tubuh mengurangi risiko terpapar beberapa penyakit seperti kardiovaskular, kanker, demensia (pengurangan daya ingat), depresi, serta menjaga kesehatan indera penglihatan. Hal ini tentu pas banget untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak, termasuk dalam hal akademis dan life skill, sehingga anak lebih tanggap dan cepat dalam menyerap pengetahuan baru.

Protein  

Fungsi utama protein adalah sebagai sumber energi, membentuk enzim dan hormon, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, protein juga bertugas memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak selama beraktivitas. Untuk anak seusia Kevin, kebutuhan protein harian sekitar 19-34 gram.

Protein sendiri terdiri dari 20 asam amino sebagai zat pembentuk. Dan FYI, tubuh kita hanya mampu memproduksi sembilan di antaranya. Artinya, kita membutuhkan lebih banyak sumber protein dari luar alias dari makanan dan minuman. Selain itu, kita juga bisa mencukupi kebutuhan protein anak dari susu bubuk yang mengandung protein. Ya, seperti Indomilk Susu Bubuk ini!

Kalsium

Kalsium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis, mendukung pergerakan otot, menyalurkan pesan antara otak dan anggota tubuh, serta membantu aliran darah tetap lancar sehingga tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Konsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup akan membantu anak tumbuh lebih cerdas, bugar, serta memiliki imunitas tubuh yang oke. Nah, manfaat susu bubuk salah satunya ya sebagai sumber kasium yang diperlukan anak untuk mendukung pertumbuhan tulang dan membantunya berkembang lebih tinggi.

Etapi, indomilk susu bubuk untuk usia berapa sih sebenernya? Tenang, Moms, susu pilihan saya ini diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Termasuk mereka yang berusia 5-12 tahun seperti Kevin. Udah gitu, varian susu bubuk sachet seperti yang saya pakai ini sangat praktis dan ekonomis. Satu sachet-nya pas untuk segelas susu favorit Kevin. Jadi nggak kebuang-buang gitu deh. Harganya juga ekonomis loh, hanya dbanderol tiga ribuan saja, dan bisa ngecer lagi di warung langganan.

Susu bubuk untuk anak, indomilk susu bubuk

Nah, kalau buk ibuk pengen dapet susu bubuk untuk anak yang praktis, ekonomis, tapi enggak murahan kualitasnya, Indomilk susu bubuk ini pas banget deh. Rasanya juga enak, anak-anak pasti suka.

Oh iya hampir lupa, susu Indomilk Optinutri sachet ini tersedia dalam dua varian rasa, yakni full cream yang bebas gula (plain) dan cokelat, buat si kecil yang suka varian manis. Pokoknya Indomilk sachet ini semacam susu bubuk untuk anak dalam paket komplit deh. Harganya ramah di kantong, rasanya enak, dan yang pasti manfaat susu bubuk di dalamnya membantu anak tumbuh tinggi, tangguh, tanggap.

Mengakhiri tulisan ini saya cuman mau remark bahwa tinggi badan anak nggak hanya ditentukan oleh faktor genetis semata ya, Moms. Masih ada faktor lain termasuk nutrisi dan aktivitas, yang bisa mendukung tumbuh kembang mereka. Karena itu, yuk maksimalkan potensi tumbuh kembang buah hati dengan memberikan asupan nutrisi bergizi, salah satunya dengan Indomilk Susu Bubuk ini.

 

bety kristianto