Dua tahun terakhir ini, dunia menulis menjadi bagian dari keseharian saya. Setelah memutuskan untuk resign dari kantor dan kembali menjadi ibu sepenuh waktu, menulis ternyata ampuh menjadi terapi tersendiri bagi saya.

Terapi? Ya, terapi bagi jiwa. Kembali menjadi ibu rumah tangga dan meninggalkan segala rutinitas di kantor yang telah digeluti selama hampir sepuluh tahun, rupanya membuat jetlag dalam hidup saya dan menjadikan peran sebagai ibu rumah tangga sepenuh waktu terasa menyiksa. Waktu berjalan lebih lambat, dan pekerjaan domestik yang seakan tak ada habisnya, bisa membuat jiwa seorang ibu menjadi galau. Apalagi, jika tak ada hal lain yang bisa dijadikan sarana untuk ajang mengaktualisasikan dirinya secara personal.

Menulis, sejatinya adalah hobi saya sejak kecil. Namun, kegiatan “sepele” yang satu ini tak pernah diseriusi hingga usia saya memasuki 36 tahun dan telah memiliki dua anak. Dulu, saya pikir menulis itu gampang. Tak perlu ketrampilan khusus untuk menuangkan apa yang ada di pikiran menjadi barisan kalimat yang panjang dan menarik. Nyatanya hal tersebut tak sepenuhnya benar. Menulis itu bukan hanya masalah bakat dan niat. It’s about skill! Dan skill itu bisa dilatih, diasah, dan diperdalam lewat latihan yang intensif.

Bermula dari kenekatan saya mencari komunitas menulis dengan tujuan mendapatkan informasi tentang lomba menulis dan peluang mendapatkan uang dari menulis, secara tak sengaja saya berkenalan dengan ibu Sri Kuswayati, seorang perempuan bersahaja yang belakangan menjadi salah satu mentor menulis terbaik bagi saya. Ummi Aleeya, demikian beliau dipanggil, adalah founder sekaligus owner @JoeraganArtikel, sebuah komunitas menulis yang menawarkan pelatihan-pelatihan menulis secara online untuk perempuan.

FB Ummi Aleeya

 

Awalnya, @JoeraganArtikel lebih berfokus pada tulisan-tulisan nonfiksi, seperti bagaimana cara menulis artikel yang baik, bagaimana menaklukkan media, dan berbagai jenis tulisan lain yang bertema nonfiksi. Saat ini, @JoeraganArtikel telah berkembang begitu besar dan melebarkan sayap pelatihannya. Ada banyak training kepenulisan yang bisa kita ikuti, termasuk jalur fiksi yakni menulis cerpen dewasa dan cerpen anak.

FB Ummi Aleeya

 

Well, kita kembali kepada pengalaman saya, yuk. Bulan Juni 2016 saya berkenalan dengan Ummi Aleeya dan mengikuti salah satu basic training tentang kepenulisan, yakni Gampang Bikin Artikel. Dalam training ini, saya benar-benar diajari tentang seluk beluk menulis artikel yang baik, bagaimana menemukan ide, mencari headline yang baik, sampai menuangkan isi di kepala dengan runtut dan enak dibaca. Wow, saya sangat terkesan dengan hal ini karena memang ini adalah training menulis pertama saya yang demikian intens. Sebelumnya, saya sempat mengikuti beberapa training menulis di tempat lain, tapi semuanya hanya selesai di kelas saja. Tak ada pendampingan apalagi bimbingan setelah kelas berakhir. Hasilnya saya tetap bingung dan tak tahu harus bagaimana menjadi penulis yang baik.

Training tersebut selesai kurang lebih dalam waktu dua minggu. Selama itulah, saya dan para peserta lainnya menerima materi dan pelatihan langsung oleh Ummi Aleeya. Kami juga diberikan kesempatan untuk magang, mengerjakan job article yang merupakan pesanan klien Ummi Aleeya. Bangga sekali rasanya dipercaya menuliskan artikel seperti ini. Ummi meyakinkan kami bahwa menulis itu adalah ladang uang, bukan sekadar mencurahkan pikiran semata. Karena itulah, kami harus serius dan selalu menempa diri.

Selesai mengikuti training Gampang Bikin Artikel, saya kembali mengikuti training lanjutannya yaitu training Gampang Jebol Media. Dalam training ini, para peserta diajari tentang bagaimana cara menghasilkan tulisan yang berkualitas sehingga layak tayang di media baik online ataupun offline. Saya masih ingat sekali betapa senangnya saya menemukan tulisan saya dibaca ribuan orang, ketika berhasil menembus salah satu media besar di tanah air. Semua itu tentu saja menambah rasa percaya diri saya. Mulai saat itu, saya makin yakin akan kemampuan menulis saya. Tulisan tersebut ada di bawah ini.

Baca juga: Kenali Kepribadian Anak Lewat Golongan Darah

Tak berhenti sampai di situ, berkat kecemplung di @JoeraganArtikel, saya jadi punya banyak koneksi, berkenalan dengan bnyak orang penting, penulis terkenal, hingga editor yang luar biasa baik. Dari sanalah, saya mulai melenggang menembus persaingan dunia kepenulisan yang ternyata begitu berwarna. Rupiah demi rupiah mengalir ke dalam rekening saya, membuat saya semakin bersemangat menjadikan menulis ini sebagai tempat saya “menjual diri.” Selain itu, beberapa penghargaan non materi pun sukses melambungkan harga diri saya dan membuat saya tak lagi minder meski harus sepanjang hari berkutat di dalam rumah. Menjadi penulis yang notabene mengerjakan tugasnya dari balik daster dan baju rumahan, ternyata memberikan keasyikan tersendiri bagi saya.

Kini, sudah hampir dua tahun saya memilih jalan ini, menjadi penulis dan tetap produktif dari rumah. Buku-buku antologi yang saya tulis bersama teman-teman, serta sebuah buku solo telah menjadi bukti keseriusan saya di dunia menulis ini. Masih ada banyak hal yang ingin saya lakukan, masih banyak target menulis yang ingin saya lampaui. Dan, menempa diri melalui bermacam training dan pelatihan menulis akan terus saya lakukan. Suatu saat, saya juga ingin membagikan ilmu yang saya miliki ini kepada para perempuan lain dan anak-anak muda dengan passion yang sama dengan saya. Semoga harapan ini tak kandas di tengah jalan. Amin.

 

Pixabay

 

Untuk teman-teman yang tertarik menulis tapi masih bingung mencari komunitas yang tepat, yuk join dengan @JoeraganArtikel! Ada banyak sekali jenis pelatihan yang bisa diambil, di antaranya Kelas Status Cantik, Kelas Editor, Kelas Cerpen, Kelas Cerpen Anak, Kelas Menulis E-book, Kelas Resensi, Kelas Liputan, Kelas Travel Writing, Kelas Copywriting dan yang paling baru adalah Kelas Memulai Bisnis Jasa Kepenulisan. Menantang sekali, bukan?

Jadi, tunggu apa lagi? Gapai impian kita dengan berlatih dan memantaskan diri menjadi orang sukses yuk! Sampai ketemu di kelas alumi @JoeraganArtikel ya.

Keep dreaming, keep learning and let’s shine!