Hai, Moms!

Apa kabar semua? Ternyata bulan Mei ini, kita ada buanyak harpitnas alias hari kejepit nasional ya? Hehe… paling enak buat ngerencanain mini trip bareng keluarga tercinta pastinya. Ya kan?

Ada nggak yang pengen ke Jogja liburan nanti? Sst, nggak usah takut boros deh. Liburan ke sini mah murmer aja. Yang penting hepi, makan-makan, jalan-jalan, nikmati pemandangan #halahha# hehe…

Salah satu tempat wisata murmer dan bernuansa alami yang wajib dikunjungi saat ke Jogja adalah Alun-alun Kidul. Lokasinya di sebelah selatan keraton Yogyakarta Hadiningrat yang adalah rumah tinggal resmi Sultan Jogja. Di sini, kita bisa menghabiskan waktu dengan duduk-duduk sambil ngunyah makanan ndeso yang dijajakan sama para penjual. Ada puluhan pedagang yang menawarkan aneka makanan murmer.

Kebetulan, beberapa hari yang lalu saya sama keluarga juga menghabiskan malam minggu di AlKid. Sudah cukup lama kami nggak main ke sini. Jadi kangen sama jagung bakar, dan teman-temannya. Yang saya suka di sini tuh, banyak penjual makanan dan minuman yang asoi dan cihui, dengan harga yang murce tralala.

Karena lokasinya yang ada di tengah kota, teman-teman nggak usah pusing bin bingung cara sampai di sana ya. Dari arah Malioboro, kita cukup muterin keraton, ke arah selatan lewat jalan Wijilan. Nanti ada banyak gang yang terkoneksi ke alun-alun selatan. Tapi, kalau dari arah selatan (sekitar daerah Jl. Parangtriris, Taman Siswa, Pugeran, atau Wirobrajan, teman-teman bisa lewat Plengkung Gading lalu belok ke utara. Kalau bingung, set aja Google Map dan pasang lokasi tujuan “Alun-alun Kidul/Selatan” nanti Simbah Google pasti bantuin. Dari Malioboro hanya sekitar 15 menit kok, kalau nggak macet. Kalau macet ya… tanggung sendiri hehe…

Baca juga : Taman Pelangi a.k.a Taman Lampion

Waktu terbaik untuk ke sini adalah menjelang magrib, karena kalau siang tempat ini sangat panas. Meskipun ada pohon beringin segede gaban, tetap saja panasnya tiada tara. Mendekati waktu magrib, kita bisa menyaksikan puluhan becak hias dan pedagang pinggir jalan yang siap sedia menghibur dan menjajakan aneka kuliner. Nggak hanya itu, banyak juga mainan tradisional yang dijual dengan harga super murah. Nggak sampai Rp 20.000 anak-anak udah bisa tersenyum lebar.

Oke, lalu apa aja sih yang bisa kita lakukan di AlKid?

1.Jajan

Lesehan di AlKid via putrinya-normal.com

Wiih, ini yang paling bikin saya hepi. Ada es jadul, bakpao kampung, es potong, es buah, jagung bakar, sate hingga makanan dan minuman kekinian macam koling (kopi keliling) dan macharoni schootel. Harganya? Cukup ramah di kantong. Berkisar antara Rp 2.000 sampai Rp 20.000 an saja per porsi. Ati-ati, jangan sampai kalap ya Moms!

2.  Main gelembung sabun

Buat Mommies yang bawa anak-anak, pasti suka deh sama yang satu ini.Ya, cukup dengan Rp 5.000 saja, anak-anak bisa mainan gelembung sabun. Beli satu masih kurang? Beli lagi aja! Gampang kan?

3. Foto selfie

Nah ini dia ni, yang nggak boleh ketinggalan kalau plesiran. Bawa kamera, smart phone dan apapun lah yang bisa dipakai untuk mengabadikan momen ya. Di sini ada beberapa titik yang bisa kita sewa agar hasil foto kita lebih cetar. Nggak usah mahal-mahal. Cukup Rp 10.000 sajo. Selain itu, ada juga beberap badut yang siap diajak berswafoto. Bayarnya? Suka-suka deh hihihi.. Ada Winnie the Pooh, BoboBoy, Angry Bird dan beberapa karakter kartun lainnya.

4. Main egrang

Main egrang via kompasiana.com/j krisnomo

Apaaa? Nggak berani? Hihihi.. samaa! Mainan tradisional sejak jaman jadoel ini bisa juga kita sewa loh. Kalau nggak salah biayanya hanya Rp 10.000 saja. Kita bebas berjalan-jalan di dalam alun-alun.

5. Mencoba becak hias

Sebenarnya bentuknya bukan seperti becak sih, hanya saja kita harus mengayuh alias menggowesnya agar kendaraan unik ini bisa berjalan. Dari situlah, orang-orang menyebutnya sebagai becak hias. Bentuknya macam-macam, dan yang pasti ada lampu warna-warni yang terang benderang di atasnya. Nggak Cuma itu, pemilik becak biasanya menempatkan DVD Player di setiap becak, dan kita bebas milih lagu apa yang akan diputar. Lucunya, suara musik itu akan disetel keras-keras dengan speaker yang ada. Hihi, kebayang kan, kayak pasar malam.

6. Masangin

Bule-bule mencoba masangin via www.ensiklopediaindonesia.com

Ini adalah prosesi melewati 2 pohon beringin super besar yang ada di tengah alun-alun. Meski terkesan sepele, hal ini ternyata nggak mudah loh, Moms! Rata-rata, orang yang melakukan masangin ini akan “tersesat” walaupun jarak antar pohon sangat lebar. Mereka yang berhasil melewati tantangan ini dipercaya akan mendapatkan rejeki atau keajaiban. Do you dare?

7. Nonton wayang kulit

wayang kulit via www.antaranews.co

Kalau pas beruntung, kita bisa menyaksikan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang digelar di Siti Hinggil, gedung pertunjukan milik keraton yang terletak di  sisi utara alun-alun kidul.

Gimana? Asik kan, plesiran di AlKid? Nggak hanya murmer, kita juga bisa mengenal budaya lokal Jogja yang bersahaja. Hanya saja, kalau teman-teman mau ke sini, pastikan membawa bekal uang kecil yang cukup. Soalnya di sini banyak pengamen yang mengais rejeki.

Mau lihat jalan-jalan saya di AlKid? Yuk, cuss ke channel Youtube saya di bawah ini ya.

Selamat liburan, Moms. Stay healthy and happy!!

Luv,

Bety