image

Memiliki anak yang cerdas adalah impian setiap orangtua. Anak-anak adalah pewaris dunia ini nantinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencetak generasi super yang memiliki kemampuan untuk mengelola dunia dengan lebih baik.

Sebagai orang tua, seringkali kita terjebak pada sebuah persepsi untuk mendidik anak sesuai dengancara bagaimana orangtua memperlakukan kita di masa lalu. Apa yang orangtua kita lakukan kepada kita, itulah yang acap kali kita terapkan kepada anak-anak kita. Padahal kalau mau jujur, tidak semua warisan dari orangtua kita akan cocok seratus persen jika kita terapkan kepada anak-anak kita. Dunia yang selalu berubah menuntut kita untuk memilih cara yang cerdas untuk menciptakan generasi yang super.

Nah, tentunya kita pernah mendengar tentang konsep “Multiple Intelligence” atau Kecerdasan Majemuk, bukan? Konsep ini dipopulerkan oleh Howard Gardner, Ph.D., seorang ahli psikologi dari Amerika Serikat. Dalam konsep ini, Gardner membagi kecerdasan anak menjadi sembilan jenis yaitu Linguistic Intelligence, Logical-Mathematical Intelligence, Spatial Intelligence, Bodily-Kinesthetic Intellingence, Musical Intelligence, Interpersonal Intelligence, Intrapersonal Intelligence, Spiritual Intelligence dan Naturalist Intelligence.

Pengelompokkan jenis kecerdasan ini dimaksudkan supaya anak-anak tidak dinilai semata-mata berdasarkan hasil test IQ saja. Hal ini disebabkan karena jika anak hanya dinilai semata-mata berdasarkan test IQ, maka justru bisa memicu timbulnya rasa rendah diri pada anak. Pada gilirannya juga akan menghambat kemampuannya untuk berkembang dengan lebih baik. Karena itu, akan sangat bijaksana jika anak didukung untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan dimensi kecerdasannya masing-masing.

Dalam hal ini, peran orangtua dan para pendidik dalam mendukung perkembangan anak akan sangat penting. Mereka haruslah menjadi pihak yang membuka kesempatan bagi anak untuk mengembangkan diri sesuai bakat yang dimilikinya.

Berikut adalah kesembilan macam kecerdasan majemuk yang bisa kita maksimalkan.
1. Linguistic Intelligence (Kecerdasan Bahasa)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* memberi perhatian kepada orang yang berbicara
* suka belajar kata-kata baru
* suka bercerita
* suka membaca buku
* sering memberi instruksi kepada orang lain   

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* bicaralah sesering mungkin kepadanya
* jangan berbicara cadel
* sediakan banyak kertas dan alat gambar untuk bercerita lewat gambar
* hargai pendapat anak
* bacakan buku setiap hari
* katakan hal-hal praktis sehari-hari dan nyatakan apa yang di pikiran kita
* jawablah pertanyaan anak dengan antusias

2. Logical-Mathematical Intelligence (Kecerdasan Logis Matematis)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* menyukai pelajaran matematika
* mudah mengingat angka
* menyukai kegiatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
* memiliki rasa ingin tahu yang besar pada bagaimana sesuatu hal bekerja
* menyukai permainan yang melibatkan strategi

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* ajaklah anak menghitung stiap hari
* pakailah kata-kata seperti “lebih besar, lebih kecil, lebih berat, lebih dekat” dan sebagainya sebagai pengenalan konsep aritmatika
* mainkan permainan yang memakai dadu seperti ular tangga, monopoli, dll
* biarkan anak bermain dengan tepung, beras, adonan, dll untuk membangkitkan keingintahuan tentang konsep kuantitas
* ajari anak untuk mengambil kesimpulan sederhana seperti mengajaknya bercerita tentang sesuatu dan mintalah ia menyimpulkannya  

3. Spatial Intelligence(Kecerdasan Ruang dan Bangun)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* suka menggambar
* mudah mengenali tempat baru
* lebih mudah membaca gambar daripada teks
* suka berkhayal menyukai permainan berupa pengembangan bentuk 3 dimensi

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* belajar tentang warna
* ajak anak untuk menceritakan tentang sekitarnya
* ajari anak tentang bermacam bentuk garis, kurva dll dan mintalah ia menggambarnya sendiri
* ajak anak bermain clay, playdough, dan lain-lain  

4. Bodily-Kinesthetic Intellingence (Kecerdasan Olah Tubuh)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* mudah melakukan aktivitas fisik seperti naik sepeda, meluncur, dan lain-lain
* banyak menampilan bahasa tubuh saat berbicara
* banyak aktivitas fisik tanpa merasa lelah
* mudah menirukan gerakan
* selalu aktif

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* ajari anak main dorong-dorongan
* ajari anak main papan seluncuran
* ajak anak untuk bermain-main dengan bola  

5. Musical Intelligence (Kecerdasan Musik)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* suka mendengarkan musik
* suka memainkan alat musik
* suka menyanyi
* mudah mengingat melodi

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* sediakan permainan yang mengeluarkan bunyi-bunyian
* perdengarkanlah musik sesering mungkin
* ajaklah ia bernyanyi
* koleksilah musik
* ajak anak bermain dengan berbagai benda di rumah yang bisa menghasilkan bunyi atau musik  

6. Interpersonal Intelligence (Kecerdasan Interpersonal atau Bergaul)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* menyukai aktivitas dan permainan dengan anak lain
* suka memberi nasihat
* memiliki kemampuan berempati yang baik
* mampu memimpin teman yang lain

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* tanyakanlah perasaannya tentang sesuatu hal
* lakukan permainan “bertamu” untuk mengajarkan anak etika bertamu
* berilah sentuhan sesering mungkin
* ajari anak cara menyelesaikan suatu masalah dalam pergaulan  

7. Intrapersonal Intelligence (Kecerdasan Intrapersonal atau Cerdas Diri)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* membutuhkan ketenangan dalam beraktivitas
* suka mengoleksi barang yang berarti baginya
* mengingat mimpinya
* mandiri dan memiliki kemauan keras
* mampu mengukur kekuatan dan kelemahannya sendiri  

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* ajari anak untuk mandiri
* ajari tentang kesopanan
* ajari anak untuk bicara pada diri sendiri untuk mendorong kemampuannya
* berikan feedback yang positif
* berilah pujian yang spesifik
* pahamilah perasaannya dan ajari ia mengekspresikannya
* ajari anak membuat keputusan

8.  Spiritual Intelligence (Kecerdasan Spiritual)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* tertarik dengan ritual agama
* tertarik dengan kebiasaan berdoa dalam aktivitas sehari-hari
* merasa dekat dengan Tuhan
* percaya bahwa ia adalah makhluk istimewa
* menghargai dan menghormati alam semesta

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* tanamkan nilai-nilai spiritual sedini mungkin
* lakukan aktivitas spiritual bersama anak
* libatkan dia dalam ibadah rutin seperti ke gereja, masjid, pura, dll
* ajaklah anak untuk menyaksikan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan ajari dia untuk bersyukur akan hal itu  

9. Naturalist Intelligence (Kecerdasan Alam)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah:
* menyukai kegiatan yang berhubungan dengan alam
* suka menyelidiki hal-hal yang ditemukannya dari alam
* suka mengamati fenomena alam
* suka belajar sesuatu dari alam
* bercita-cita menjadi ahli biologi, dan geologi

Untuk memaksimalkan kecerdasan ini:
* sediakan beberapa alat yang bisa dipakai di alam luar seperti kaca pembesar, sepatu boot dll
* ajak ia ke kebun binatang
* libatkan anak dalam acara berkebun
* ajak ia bermain pasir, air dll  

Dengan mengerti dan memahami kesembilan jenis kecerdasan majemuk di atas, kiranya bisa menjadi bekal bagi kita, orangtua, untuk bijak mendidik anak. Setiap anak itu unik, spesial dan berharga. Oleh karena itu, mari kita hargai mereka sebagaimana adanya. Tak perlu memaksanya menjadi orang lain atau menjadi seperti apa yang kita mau. Justru dengan mengembangkan dan memaksimalkan potensinya, kita sedang membentuk generasi seru dan hebat.  

Semangat, Moms!
^_^