"Utamakan Tuhan dalam hidupmu, niscaya kamu akan diberkati
dan menjadi berkat bagi orang lain."
-Anita Siswanto-
Singer, Worshipper, Entrepeneur

Mencapai puncak kesuksesan selalu memberi pengalaman hidup yang luar biasa bagi setiap pejuang mimpi. Bagaimana mimpi dan cita-cita menuntut untuk diperjuangkan memang benar adanya. Hal ini berlaku bagi semua orang, tak terkecuali Anita Siswanto, wanita cantik berkulit bersih asli Jogjakarta ini. Baginya, living at the fullest betul-betul diraihnya dengan cucuran keringat dan air mata.

Saya mengenalnya sejak masih kecil, ketika kami sama-sama tergabung dalam salah satu kelompok musik. Kami memang memiliki ketertarikan pada dunia tarik suara. Hanya saja, Mbak Anita, demikian saya biasa menyapanya, lebih serius dalam melatih dirinya di bidang ini. Sedangkan saya memilih untuk fokus pada dunia akademis.

Sejak duduk di bangku SMP, Anita telah memutuskan untuk benar-benar serius menjadi penyanyi. Hal itu membuatnya rela menempa diri dengan berguru pada pelatih vokal profesional. Selain itu, dia juga mulai mengikuti bermacam lomba menyanyi yang diadakan di kota Jogja. Salah satu ajang yang pernah diikutinya adalah BRTV (Bahana Remaja Televisi) yang diselenggarakan dan ditayangkan di TVRI. Anita sempat tiga kali menjadi juara dalam ajang BRTV baik di tingkat DIY ataupun tingkat nasional. Sejak itulah, perlahan tapi pasti penghargaan-penghargaan yang lain mulai disabetnya, termasuk beberapa festival menyanyi tingkat provinsi.

Di antara sekian banyak trofi dan penghargaan di bidang musik yang telah dikoleksinya, ada satu penghargaan yang paling berkesan. Penghargaan itu adalah trofi pelajar berbakat atau seniman muda Jogjakarta yang diperoleh dari Pemkot Jogja.

Tak hanya mengoleksi piala, medali, ataupun trofi kemenangan, Anita Siswanto juga kerap menerima penghargaan lain. Di antaranya adalah terpilih menjadi salah satu wakil seniman Indonesia untuk menyanyi di acara Festival Museum Uferfest Frankfurt Book Fair yang diadakan di Frankfurt, Jerman, pada 2015 yang lalu. Dalam acara tersebut, tim perwakilan Indonesia menjadi tamu kehormatan dan menerima kesempatan untuk menampilkan kekayaan budaya nusantara yang adiluhung.

Pada kesempatan itu, Anita bersama kelompok musik Kuaetnika pimpinan Djaduk Ferianto, tampil membawakan beberapa lagu bernuansa etnik. Mereka menjadi satu di antara lima tim dari Indonesia yang didaulat untuk mereprentasikan kekayaan seni budaya tanah air. Yang membuatnya sangat bangga adalah tanggapan penonton dan masyarakat Jerman yang luar biasa pada perwakilan Indonesia.

Penampilan Anita Siswanto di atas panggung bersama Kuaetnika

 

Tampil menghibur penonton sebagai penyanyi, tentunya menyelipkan rasa jenuh hingga bad mood. Demikian pula yang dialami anak pertama dari dua bersaudara ini, terutama ketika kondisi kesehatannya sedang tidak fit. Tapi, diakuinya hal ini sangat jarang terjadi karena dia kecintaannya yang begitu dalam pada dunia menyanyi. Justru, tampil di hadapan audience menjadi obat lelahnya sekaligus mengurai penat yang mendera. Tantangan terberat yang pernah dialaminya justru muncul ketika harus menghibur para tamu yang jaim alias bersikap terlalu formal. Di saat itu, Anita sering merasakan beban tersendiri bagaimana caranya membuat penontonnya terhibur dan senang.

Selama menjadi penyanyi profesional, Anita Siswanto telah berkolaborasi dengan banyak musisi kondang tanah air, antara lain Titik Puspa, Koes Hendratmo, Tiga Diva, Edo Kondologit, dan Syaharanie. Baginya, tak hanya bisa tampil bersama orang-orang terkenal itu yang memberinya energi lebih, namun momen-momen ngobrol dan sharing di belakang panggung juga telah memperkaya dirinya. Suara emasnya juga telah beberapa kali dipercaya mengisi jingle iklan beberapa perusahaan dan instansi pemerintah.

Anita Siswanto ketika tengah rekaman sebuah jingle iklan

 

Sukses menjadi penyanyi rupanya tak lantas membuatnya berpuas diri. Ibu satu putri yang memfavoritkan grup band Pink Floyd dan Trijntje Oosterhuis ini, juga melakoni peran sebagai pebisnis dengan menekuni bidang batik tulis. Mengusung label Anita Batik Jogja, usaha yang awalnya hanya sekadar iseng ini telah berkembang dan memiliki pelanggan setia. Usaha yang dirintis sejak empat tahun yang lalu itu, kini menjadi salah satu kesibukannya mengisi hari-harinya yang padat.

Salah satu koleksi AnitaBatik Jogja

 

Ketika ditanya mengapa memilih bisnis fashion, penyuka warna ivory ini beralasan bahwa batik adalah kekayaan bangsa yang luar biasa. Kecintaannya pada batik rupanya telah mendorongnya untuk lebih memperkenalkan batik kepada generasi muda. Tak hanya itu, Anita juga merasa bahwa anak-anak muda sekarang masih sedikit yang memiliki pemahaman sejarah yang benar tentang batik nusantara. Selain itu, batik juga memiliki variasi jenis yang sangat luas. Hal inilah yang membuat bisnis batik masih sangat menjanjikan. Karena itulah, meski harus berhadapan dengan banyak kompetitor, Anita tak gentar. Baginya, setiap produk selalu memiliki penikmatnya sendiri-sendiri.

Berikut beberapa tips sukses dari Mba Anita Siswanto:
1. Utamakan Tuhan
Ingatlah bahwa Tuhan harus menjadi center of your life. Apapun yang kita kerjakan, selalu tempatkan Dia di atas segalanya. Berusaha dan berdoa itu, wajib hukumnya.

2. Jadilah berkat
Orang yang sukses adalah mereka yang tahu dan mau berbagi dengan sesamanya. Artinya, hidupnya menjadi berkat bagi orang lain. Kesuksesannya tak hanya dinikmati seorang diri. Semakin banyak kita memberkati orang lain, Tuhan akan percayakan berkat yang jauh lebih besar.

3. Pantang menyerah
Kesuksesan tak pernah datang dengan sukarela. Kesuksesan harus diperjuangkan. Kita bisa lihat bagaimana seorang Anita Siswanto berjuang dari nol hingga menjadi penyanyi sukses seperti saat ini. Jatuh bangun sudah pasti, tapi dia tak menyerah dan terus menempa diri menjadi lebih baik lagi.

4. Teruslah kreatif dan inovatif
Bisnis apapun, profesi apapun akan selalu ada yang namanya kompetitor. Namun jangan anggap mereka sebagai beban atau sandungan. Sebaliknya, tempatkan mereka sebagai penyemangat dan tolok ukur untuk kita terus berbenah diri. Kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang wajib dilakukan jika tak ingin karier atau bisnisnya ambruk.

5. Service excellence
Bagi seorang pebisnis, pembeli adalah raja. Karena itu, selalu berikan service excellence kapanpun, di manapun. Jangan kecewakan pelanggan dengan perilaku yang kurang tepat. Sebaiknya kita memiliki SOP untuk menjaga kualitas layanan pada bisnis yang kita jalankan.

Terakhir, penyayang hewan ini berharap ke depan semakin banyak ruang untuk para seniman berkarya dan mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, pemerintah juga diharapkan untuk lebih memerhatikan nasib seniman, terutama mereka yang telah banyak berjasa mengharumkan nama Indonesia.

Bagi Moms yang ingin menggunakan jasa penyanyi cantik ini silakan hubungi langsung di akun facebook Anita Siswanto atau IG: @anitasiswanto.

Semoga sosok Anita Siswanto bisa menjadi inspirasi bagi kita semua ya Moms. Keep moving, keep shining!