betykristianto.comGrocery store alias tempat belanja aneka kebutuhan sehari-hari kini tampaknya makin femes di kalangan emak-emak, apalagi yang model online. Maklum, sejak pandemi melanda, mak-emak kayak saya lebih secure belanja online ketimbang keluar rumah. Sayangnya, di Jogja keberadaan grocery store online ini masih jarang. Sebagai gantinya, saya suka pesan ke mbak sayur langganan. 

Sejak lama, saya memang lebih suka memasak sendiri aneka makanan untuk keluarga. Selain lebih bersih dan higienis, pastinya dari segi rasa juga bisa lebih pas sama selera. Masalah menu, saya pilih fleksibel aja. Kadang saya yang nentuin, tak jarang anak-anak atau suami yang pesan menu tertentu. Seperti beberapa hari yang lalu, saat si Kakak tiba-tiba request makanan favoritnya.

“Mam, aku mau capcay ya nanti sore.” Begitu bunyi pesan pendek si Kakak yang sejak menjalani program diet sehat tahun lalu nggak pernah absen mengonsumsi sayuran segar. Saya mengangguk sambil berpikir di kulkas ada bahan apa saja. Kebetulan, hari ini jadwal saya belanja stok sayur mayur. Belum selesai otak saya bekerja dan membalas pesan, ponsel saya berdenting lagi. Kali ini pengirimnya beda.

“Mam, pengen makan sayur apa gitu ya, yang seger-seger.” Rupanya si Papi lagi pengen makan yang seger. Sip, cocok deh sama permintaan si Kakak tadi. 

Setelah membalas kedua pesan tersebut, saya taruh ponsel di meja lalu beranjak ke lemari pendingin. Buka pintu kulkas lalu obok-obok setiap rak dan freezer, eh ternyata cuma punya 2 biji wortel dan kol yang tinggal separuh. Sisanya, bahan-bahan yang enggak nyambung sama menu yang dipesan duo kesayangan tadi. Lirik jam dinding, masih pagi rupanya. Masih ada waktu untuk meluncur ke pasar dekat rumah, trus belanja dan nyiapin semuanya. Untungnya, hari ini Kevin pulang sore karena kebetulan ada jam pelajaran ekskul. Woke, nggak perlu waktu lama saya langsung cabut. 

Capcay adalah salah satu menu sayur paling disukai di rumah saya. Biasanya, saya pakai isiannya tuh seafood, ayam, atau bakso untuk melengkapi potongan sayuran segar yang dimasak dengan cinta itu. Oya, jangan lupa kasih masuk tofu dong. Itu isian wajib yang enggak boleh di skip. Kalau kata si Kakak itu mah icon-nya hahaha. 

Sebagai chef, saya juga suka masak menu yang satu ini. Bahannya gampang dicari, masaknya juga gampil, cepet, dan anti gagal. Untuk bumbunya, saya hanya mengandalkan bawang putih, bawang merah, bawang bombay, dan beberapa saus yang sesuai. Nah buat kalian yang pengen tahu resep capcay ala saya, boleh kok. Cuss intip di bawah ini ya!

 

Resep Capcay Sayuran 

Bahan:

  • Sawi putih secukupnya
  • Sawi hijau secukupnya
  • Kembang kol/brokoli sekuntum sedang
  • 2 buah wortel ukuran sedang, potong sesuai selera
  • Jamur kancing 50-100 gr, tergantung selera
  • 100 gram dada ayam, potong sesuai selera
  • 100 gr udang kupas (boleh sisakan ekornya)
  • 1 buah tofu, potong sedang, balut tepung beras, goreng lalu sisihkan di piring terpisah

 

Bumbu: 

  • 3 siung bawang putih, geprek
  • 1 buah bawang bombay ukurang sedang, potong tipis
  • Merica bubuk secukupnya
  • Garam dan gula secukupnya
  • Saus tiram
  • Minyak wijen secukupnya
  • Penyedap rasa (bisa di-skip)
  • Minyak goreng untuk menumis

 

sayurbox grocery

Cara Memasak Capcay Sayuran

  1. Panaskan wajan, tumis bawang putih dan bawang bombai hingga layu
  2. Masukkan potongan ayam dan udang, lalu sedikit garam
  3. Tambahkan air, tunggu sampai mendidih
  4. Masukkan wortel dan jamur kancing yang sudah direbus 
  5. Tutup wajan, tunggu hingga sayur dan wortel cukup empuk
  6. Masukkan kembang kol 
  7. Masukkan saus tiram, minyak wijen, dan gula
  8. Masukkan sawi putih dan hijau, lalu aduk rata
  9. Tambahkan penyedap rasa dan merica bubuk, kemudian lakukan tes rasa
  10. Angkat dan sajikan di piring yang sudah ada tofu gorengnya

Gampang, kan? Nggak sampai setengah jam, capcay sayuran segar ini sudah matang dan siap disantap.

 

Grocery Store, Jalan Ninja Emak-emak Belanja Kebutuhan Sehari-Hari

Meski suka masak, harus saya akui saya sebenernya nggak terlalu suka urusan belanjanya, hahaha. Soalnya, harus nyiapin waktu, tenaga, dan tentu saja bensin buat ke pasarnya. Pesan di mbak sayur memang bisa jadi alternatif pilihan. Tapi kadang pas dibutuhkan eh mbaknya malah libur, atau pesanan yang sudah ditunggu semalaman malah kelupaan, hiks. 

Dalam kondisi inilah, keberadaan grocery store online jadi semacam berkah terbaik buat emak-emak. Biasanya, toko ini menyediakan aneka sayur mayur, buah, daging dan beragam jenis keperluan dapur lainnya. Contohnya seperti sayurbox yang bisa jadi jalan ninja emak-emak pejuang dapur, terutama mereka  yang tinggal di Jakarta, Surabaya, dan Bali, saat mager atau lagi enggak bisa keluar rumah karena berbagai kesibukan. 

Kalau seperti ini sih, kalian enggak perlu capek-capek lagi kayak saya untuk memenuhi kebutuhan dapur, mulai dari beras, tahu, tempe, daging, buah, hingga sayur-mayur yang semuanya berkualitas bagus. Udah gitu, belanja di sini juga selalu ada promo menarik, free ongkir untuk pembelian tertentu, hingga diskon mantabs yang sayang untuk dilewatkan. 

grocery store

Sebagai grocery store andalan, sayurbox juga menyediakan layanan ekspres untuk menjawab kebutuhan emak-emak tukang masak, lewat layanan Sayurkilat. Layanan ini memberikan jaminan delivery time 1 jam sampai untuk konsumen di area Jabodetabek. Sedangkan buat kalian yang tinggal di Bali, pesanan akan sampai maksimal dalam waktu 2 jam sejak checkout

Duh, saya langsung berdoa yang kenceng, semoga grocery store kece ini segera hadir juga di Jogja. Kan mupeng akutuh, hihihi.

Etapi, masalah pembayarannya gimana? Tenang, Bestie! Kalian bisa bayar pakai beragam pilihan, mulai dompet digital hingga bank transfer. Pokoknya anti ribet deh, tinggal sesuaikan saja saja preferensi masing-masing. 

Jadi, sekarang nggak perlu panik bin galau lagi ya, nyari grocery store untuk aneka kebutuhan. Mau belanja selow bisa, mau yang sat-set sat-set pun hayuk. Cukup mainkan jarimu, buka www.sayurbox.com atau download aplikasinya di ponsel pintar. Klak klik sebentar, geser kanan kiri atas bawah, pilah-pilih sendiri sayur mayur, buah, dan ragam kebutuhan dapur lainnya, lalu duduk manis sambil drakoran atau nyeruput kopi di pojokan. Aahh.. hidup memang semanis itu, Marimar! 

 

Selamat masak!

bety kristianto