Jogjaaaaa…..

Hmm, satu kata sarat arti. Apalagi buat mereka yang pernah, sedang dan mungkin akan tinggal di sini. Jogja selalu identik dengan budayanya yang kental, kos-kosan, gudeg, warung lesehan, kopi joss, andong, beringhardjo, kraton, dan malioboronya. Tapi sekarang, kota ini mulai bermetamorfosis menjadi lebih modern. Berubah, dari imej kota budaya dan pendidikan menjadi kota wisata. Saya yang adalah anak asli nggunungkidul, juga takjub sama perubahan yang terjadi. Setelah lebih dari 10 tahun jadi anak rantau, pulang kembali ke sini itu seperti melihat kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu.

Banyak tempat yang dulunya sepi, sawah, atau tanah lapang kini berubah menjadi mall, rumah makan, cafe, dan banyak tempat nongkrong atau toko-toko yang jualannya macem-macem. Jadi agak-agak lost in the city gitu deh hihihi…lebay !

Oke, nggak perlu panjang lebar ngomongnya. Langsung aja, kalo kamu pas kebetulan maen ke sini ada baiknya tahu hal-hal berikut :
1. Kalo kamu pas makan trus pengen pesen es teh manis, nggak perlu ribet bilang panjang-panjang. Cukup bilang “es teh” aja maka otomatis pelayan resto akan menghidangkan segelas es teh manis. Praktis kan? Nah kalo mau es teh tawar, baru kita bilang deh lengkap-lengkap.

2. Kalo kamu bingung di jalan dan kebetulan nanya sama tukang becak, penjual gorengan, atau orang-orang yang keliatannya penduduk lokal, jangan kaget kalo mereka akan bilang  “oh, dari sini lurus ke utara, lalu belok timur nanti ada pohon gede ke selatan mas” hehehe…. Arah mata angin memang masih dominan banget dipake di sini. So, siapin kompas deh biar nggak tambah bingung ^_^

3. Kalo mau keliling kota, mendingan sewa motor atau mobil deh, soalnya kalo ngandelin kendaraan umum macam bis kota atau trans jogja, dijamin lama nunggunya. Sewa taksi juga salah satu ide yang bagus. Sekarang udah mulai dipakek tuh aplikasi di android buat order taksi. Banyak taksi bagus kok di Jogja,beberapa di antaranya adalah takai Setia Kawan (ini salah satu taksi langganan saya), Jas, Indra Kelana, dll. Tapi kalo pake taksi online, kayaknya agak susah milih armadanya. Jika terpaksa harus memakai taksi yang ditemui di jalan, pastikan kepada  sopirnya mereka pake argo. Jangan sampe nanti pas turun, sopirnya minta tarif seenaknya.

4. Bawa payung atau topi, cuaca di sini cenderung panas dan berangin. Siapin juga air putih sepanjang perjalanan. Ini penting supaya kita nggak dehidrasi.

5. Makanan di sini cenderung bercitarasa manis. Kalo kamu kurang suka, bisa milih aja warung masakan padang atau resto cepat saji yang standar rasanya hampir sama di mana-mana. Beberapa resto cepat saji yang usah buka di sini antara lain McD, KFC, Hokben, CFC, Wendys, Pizza Hut, J-Co, dan banyak lagi yang tersebar di mall-mall. Oiya di sini mall mulai banyak. Diantaranya ada Malioboro Mall, Galeria, Jogja City Mall, Ambarukmo Plasa, Lippo Plasa dan beberapa mall yang sedang dibangun.

6. Sebelum pergi, pastikan membawa cukup bekal buat di jalan terutama kalo kita membawa anak-anak. Di Jogja, minimarket nggak sebanyak di Bandung atau Jakarta yang hampir tiap tikungan ada. Sekarang juga udah ada kan aplikasi di android yang bisa ngasihtahu lokasi tempat-tempat penting termasuk SPBU dan minimarket seperti Alfamart,Cirkle K atau Indomaret. Jadi, better kita nyiapin semua itu. It really helps !

7. Buat kita yang bawa anak dan pingin wisata yang edukatif atau yang sifatnya fun, ada pilihan ke kidsfun, taman pintar, kebun binatang, eduparc, dan musium 3 dimensi. Keraton dan candi Prambanan bisa jadi pilihan kalau anak-anaknya suka wisata sejarah.

8. Kalo mau beli oleh-oleh, bisa pergi ke daerah Njambu. Letaknya di belakang Malioboro. Atau, banyak juga toko oleh-oleh yang tersebar di mana-mana. Pastikan kita tanya dulu harganya supaya tidak over budget.

9. Poin yang terakhir ini agak sedikit sensitif tapi saya harus tulis. Bukan untuk mendiskreditkan tapi biar SDM di jogja ini makin bagus kualitasnya.
Yap! Banyak pelaku bisnis di sini yang masih make SDM yg menurut saya sih kurang efektif dan efisien hehehe maaf yaaa…:)
Mulai dari karyawan yang nggak tahu istilah dalam bahasa Inggris, pelayanannya lelet, sampai salah ngasih pesanan. Jadi kalo kamu pengen nanya hal-hal yang agak sedikit berbau Inggris, mending di-translate aja ke bahasa Indonesia daripada membuang waktu. Udah gitu siapin stok sabar, biar nggak emosi waktu ngadepin mereka yang menurut kita lelet. Nggak semua pelaku bisnis kayak gitu siiiih, ini hanya gambaran umum saja, apalagi kalau kita belanjanya bukan di resto mahal atau di mall. Ini juga berdasarkan pengalaman pribadi kok, bukan asal tulis gitu aja. Pernah suatu kali saya ke Jogja City Mall, karena belum hapal direktori mall tersebut maka saya nanya ke petugas di bagian informasi di mana letak foodcourt. Bukannya langsung ngasihtau, eh si mbak malah ganti nanya foodcourt itu apa. Gubrakkkk! Hahahahaha…..capedeeee.

So, buat kamu-kamu yang punya planing berwisata ke sini, selamat berhepi-hepi ya di Jogja. Kota dengan sejuta rasa. Gimana pun rasa di dalamnya, Jogja tetap isimewa!

image

*foto adalah hasil googling