Kapan anak belajar membaca? – Pertanyaan tersebut kerap dilontarkan orang tua. Tujuannya agar tepat mengenalkan angka dan huruf pada buah hati, selain itu usia tiga tahun sudah pra sekolah, baik sekolah PAUD atau sejenisnya. Tak heran, sebagian anak sudah mengenal huruf dan angka di usia tersebut.

Sejatinya, kemampuan anak belajar membaca itu beda-beda, loh Moms. Sebagai orang tua kita nggak boleh marah dan bersikap kasar pada buah hati, hanya karena mereka belum bisa membaca. Alih-alih marah, kita justru harus memahami kondisi mereka dan mencari solusi.

Nah, biar enggak galau, kuy kita cari tahu usia ideal anak belajar membaca. Harapannya, dengan memahami hal ini aktivitas belajar membaca nggak akan jadi beban anak. Di lain pihak, Mommies juga enggak bakalan stress saat mengajari mereka. Setuju?

Usia Ideal Anak Belajar Membaca

Semua orang tua ingin anaknya bisa membaca. Alhasil banyak pertanyaan mengenai umur berapa anak bisa mengenal huruf dan angka? Nah, bagian ini nih yang sering kali banyak orang tua punya standar usia sendiri-sendiri. Ada yang galau anaknya belum bisa baca di usia 4 tahun, 5 tahun, bahkan ada yang tertekan gara-gara balita tetangga udah bisa baca, sedang si bocah di rumah yang udah mau masuk SD masih meraba-raba. Hiks.

Oke, kalau gitu ada nggak sih sebenarnya patokan usia ideal anak mengenal huruf dan angka? Jawabannya: ada. So, kali ini kita mau obrolin kapan anak bisa mulai diajari membaca dan berhitung ya.

kapan anak belajar membaca

 

Berikut ada sedikit guidance tentang usia ideal anak belajar membaca. Di antaranya adalah:

Usia 2-4 Tahun

Umumnya, anak-anak masuk PAUD saat usia 2-4 tahun. Di usia tersebut, anak mulai mengenal angka dan huruf dengan diiringi aktivitas bermain dan bernyanyi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kosakata bicaranya.

Orang tua harus membacakan cerita secara rutin, sama halnya dengan pembelajaran anak di PAUD. Seiring berjalannya waktu, anak akan mulai mengenal dan menghafal angka dan huruf. Jika rutin dilakukan, anak 3 tahun bisa membaca dan memiliki minat baca tinggi, loh!

Selain itu, anak usia 3-4 tahun juga mulai mempelajari keterampilan motorik halus dan kasar. Di antaranya adalah kegiatan menghubungkan titik-titik, menarik garis, menggambar lingkaran, mewarnai, menggunting dan beragam keterampilan lainnya. Tugas orang tua nggak hanya memilihkan sekolah yang terbaik ya. Tapi juga harus diimbangi dengan parenting style yang bagus, termasuk memfasilitasi dan menstimulasi keterampilan anak di rumah.

Usia 4-5 Tahun

Sering kali pasangan suami istri yang baru menjadi orang tua menanyakan kapan anak belajar membaca, bahkan banyak di antara mereka yang mengikutkan anak les privat  agar bisa cepat membaca.

Saat usia anak 4-5 tahun, umumnya anak masuk sekolah taman kanak-kanak atau TK. Periode tersebut adalah masa di mana mereka mulai mengenal dasar membaca dan menulis.

Anak mulai mengenal huruf dan angka dan menirukan guru membacanya. Selain itu mereka juga mendengarkan sajak berima, mencocokkan kata dengan bunyi yang memiliki awalan dan akhiran yang sama. Misalnya kata tarik dan naik, buku dan bulan, dan kata yang  bunyi awal dan akhirannya sama.

Sejatinya, saat anak pandai mengeja suku kata maka seiring berjalannya waktu akan membaca kata-kata yang sederhana. Misalnya, ba-bi, sa-pi, i-bu, ki-ta dan kata lainnya. Sst, cara belajar membaca dengan mengeja dan menghafal suku kata seperti ini jauh lebih efektif ketimbang mengeja huruf loh. Saya sudah membuktikannya sendiri pada dua anak saya.

Nah, salah satu kunci agar proses pembelajaran ini sukses, Mommies harus menciptakan suasana yang nyaman. Misalnya ajak anak ke tempat wisata edukasi yang memiliki keseragaman kata-kata, lalu minta anak membaca tulisan tersebut. Metode belajar seperti ini tentu akan lebih menarik dan menyenangkan ketimbang selalu berada di balik meja, bukan?

Tapi, jangan juga orang tua menjadi terlalu parno saat anak lambat membaca. Alih-alih negative thiking, akan lebih berfaedah kalau Mommies and Daddies menanamkan rasa kepercayaan diri pada buah hati. Katakan bahwa ia pasti bisa, asal mau terus belajar. Dengan begitu, hal ini akan menjadi motivasi bagi anak.

Usia 6-7 Tahun

Kapan anak belajar membaca selanjutnya? Usia anak belajar membaca selanjutnya adalah 6-7 tahun. Di usia tersebut, anak memasuki sekolah dasar dan pembelajaran selama PAUD dan TK akan diterapkan di sekolah dasar. Umumnya, pada usia tersebut, anak mulai membaca sekaligus menulis.

Lama-lama, anak mampu mengenal kata tanpa mengeja terlebih dahulu. Orang tua bisa memberikan buku bacaan sederhana sebagai latihan anak membaca. Selain itu sediakan buku untuk menulis karena anak sudah mahir menulis di masa tersebut.

Usia 7-8 tahun

Usia 7-8 tahun, anak memasuki kelas 2 SD  dan mulai belajar membaca tingkat lanjut. Guru di sekolah akan memberikan pembelajaran membaca tanpa menghafalkan dan mengurutkan abjad. Saat itulah kosakata anak semakin luas karena wawasannya lebih banyak.

Masa ini, anak bisa membaca dengan keras, lengkap dengan ekspresi dan penekanan yang tepat. Apalagi, anak mulai memilih buku cerita kesukaan dan membacanya sesuai maksud cerita. Selain itu anak sudah mengetahui latar cerita maupun penokohan pada cerita, pastinya mampu menceritakan peristiwa yang terjadi pada cerita.

Usia 8 Tahun Lebih

Kapan anak belajar membaca selanjutnya? Pada usia 8 tahun ke atas, anak lebih lancar membaca. Alhasil anak bisa mempelajari materi dengan membaca tanpa bantuan guru atau orang tua. Untuk mengerjakan PR, harusnya anak sudah paham dan mengetahui pesan dari isi bacaan. Pada fase ini, peran orang tua mulai bisa berkurang.

Setiap anak memiliki kemampuan belajar membaca masing-masing, ada yang lebih cepat membaca dan ada yang lambat. Yang terpenting adalah memberikan arahan dan stimulasi sehingga anak bahagia belajar membaca.

 

cara ajari anak membaca

Cara Membantu Anak Belajar Membaca

Walaupun anak memiliki kemampuan belajar membaca yang berbeda-beda, orang tua bisa membantu buah hati belajar membaca. Tujuannya agar meningkatkan minat membaca anak. Berikut ada beberapa cara yang bisa diterapkan:

Meminta Anak Menirukan Kata yang Dibaca

Pastikan Mommies mengajak anak belajar membaca ketika mood mereka sedang baik, ya. Mulailah dengan membaca beberapa kalimat dan minta anak menunjukkan kata yang kita baca. Cara tersebut bisa dilakukan usai membacakan cerita pada anak.

Perlu diingat, jika anak salah menunjukkan kata, jangan dimarahi! Buatlah anak nyaman dan bahagia saat belajar membaca. Memarahi atau menghujat anak hanya akan membuat mentalnya turun.

Menggunakan Suara Binatang

Kapan anak belajar membaca dan bagaimana caranya? Banyak orang tua bingung melakukannya. Sejatinya, banyak cara mengajarkan anak membaca. Salah satunya menggunakan suara binatang. Tahu dong, anak-anak biasanya menyukai suara binatang, kan?

Suara binatang membuat anak tertarik belajar membaca. Kita bisa menggunakan suara binatang atau mimik lucu. Kemudian, minta anak menirukan gaya membaca kita tadi. Lama-kelamaan anak akan makin semangat dan belajar membaca sendiri.

Sebagai orang tua harus, kita juga harus mengetahui perkembangan anak. Hal itu penting agar kita lebih peka mengenali waktu yang tepat anak belajar membaca. Pahami kemampuan anak menghafal dan mengeja kata.

Jika ragu menentukan masa membaca anak, Mommies bisa buka website parenting kiddo untuk mendapatkan rekomendasi lebih lanjut seputar tumbuh kembang anak.

Selain itu, melalui kelas-kelas dan layanan dari Kiddo, kita juga bisa mengikutsertakan si kecil dalam beragam aktivitas seru dan edukatif, yang tentunya bisa diikuti dari rumah secara online.

Happy parenting ya Moms!

bety kristianto

Referensi:

  • ef.co.id
  • ibupedia.com
  • haibunda.com
  • tirto.id