Ada masa di mana saya suka ngenes liatin muka sendiri. Kusam, bersisik, dan ngelupas di sana-sini tu bikin syedih Moms. Aseli!

Apalagi pas ngelirik beauty case yang berdebu dan penuh dengan kosmetik kedaluwarsa yang akhirnya harus dibuang ke tong sampah. Duh, tambah bete deh rasanya.

Sejak hamil sampai lahiran anak kedua, bahkan sampai dia berumur hampir 2 tahun, saya memang jarang banget dandan. Boro-boro dandan, bedakan aja seingetnya doang. Ya gimana, urusan anak lebih venting ketimbang cuma sekedar dandan syantik. Nasib makemak tanpa ART ya gini.

Sekarang sih udah mendingan. Sejak berdamai dengan diri sendiri, saya mulai memperhatikan lagi penampilan. Meski belum bisa tampil maksimal ciyeee…. saya mulai pake lagi bedak, pensil alis, dan lipgloss pas keluar rumah.

Saat Kevin mulai sekolah, saya memang menemukan kembali kesempatan untuk bertemu dengan manusia. Dulu, orang yang saya temui tiap hari ya cuma anak-anak, suami, dan orang tua di rumah. Urusan keluar rumah bisa diitung pake jari dalam sebulan.

Mulai keluar rumah lagi setelah bertahun-tahun duduk manis di rumah itu, artinya saya harus berhadapan dengan debu, kotoran dan polusi udara yang nakal di luar sana. Nggak heran, kulit muka jadi lebih sensitif. Palagi, saya mah paling males bersihin muka. Jangan harap saya akan duduk manjah di depan meja rias dan memakai produk perawatan muka yang berlapis-lapis itu.

Bagi saya, cuci muka2 kali sehari plus pake micellar water udah ajib banget. More than enough haha.

Ternyata, hal itu nggak 100 persen bener. Soalnya, masih banyak kotoran yang nempel di kulit wajah tanpa kita sadari.

No wonder, saya mulai jerawatan dan di beberapa area, kulit tampak bruntusan. Nyebelin deh.

 

Baca juga : Review Wardah Exclusive Liquid Foundation

 

Pas nanya ke mbak-mbak SPG kosmetik, gimana caranya ngilangin bekas jerawat batu yang susah ilang, dia bilang harus pake masker. Ulala! Diinget-inget lagi udah berapa tahun yang lalu ya saya pake masker wajah wkwkwk.

Tapi, demi kesyantikan alami, okedeh saya ikutin sarannya. Nggak hanya 1, saya beli beberapa jenis masker sekalian. Biar nggak bolak balik gitu maksudnya.

Nah, salah satunya adalah Wardah Nature Daily Mineral + Clarifying Clay Mask yang akan saya review berikut ini.

Banyak yang bilang, clay mask ini sama dengan mud mask. Padahal, setelah saya browsing-browsing, ternyata beda loh. Bedanya di mana?

 

Mud Mask

Mud mask termasuk kategori skin healing agent yang fungsi utamanya untuk memperlancar peredaran darah, membersihkan kulit dari debu dan kotoran, melembapkan dan menyegarkan kulit, serta membuat kulit menjadi lebih cerah dan lembut. Selain itu, mud mask juga berfungsi memperbaiki jaringan kulit sehingga dapat meningkatkan elastisitas dan membuat kulit terlihat lebih muda.

Mud mask adalah produk water-based yang bersifat menghidroksi kulit. So, sangat cocok untuk Mommies yang memiliki kulit kering. Untuk menggunakannya, Anda harus memastikan kulit wajah sudah bersih dan kering. Kita bisa memakai mud mask ini sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu untuk hasil yang maksimal.

 

Clay Mask

Clay mask bersifat sebagai drying skin agent. Selain ampuh mengangkat kotoran dan debu, clay mask juga dapat menyerap minyak berlebih pada wajah, mengencangkan, mengeksfoliasi sel kulit mati, dan mengecilkan pori-pori. Untuk kita-kita yang punya kulit berminyak dan cenderung berjerawat, clay mask ini cocok banget.

Oke, langsung aja ya ke reviewnya.

 

Pakcaging

REVIEW Wardah mineral + clarifying mas

Kemasan Wardah Nature Daily Mineral + Clarifying Clay Mask ini berupa tube dengan ukuran 60 ml. Didominasi warna putih dan abu-abu tua, sang produsen tampaknya ingin mengangkat kesan “strong” dari mineral dan carbo aktif yang menjadi bahan dasarnya.

Di bagian depan, terdapat desain serupa berlian berwarna putih, dengan tulisan produk di bawahnya dan brand Wardah di bagian atas. Sedang di bagian belakang, terdapat petunjuk pemakaian, kandungan bahan aktif, barcode produk, serta identitas brand.

REVIEW Wardah mineral + clarifying mas

Tanggal kedaluwarsa tercetak di bagian atas tube. Sementara desain tutupnya berupa flip. Ini agak berbeda dengan kebanayakan produk Wardah lain, yang biasanya berupa tutup ulir (bukan flip)

 

Sudah baca yang ini belum :

 

Ingredients

REVIEW Wardah mineral + clarifying mas

Aqua, Kaolin, Bentonite, PVP, Glycerin, Titanium Dioxide, Cellulose Gum, Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Polysorbate 60, Sodium Lauryl Sulfate, Fragrance,Charchoal Powder, Butylene Glycol, Hamamelis Virginiana, (Witch Hazel) leaf Extract, Caprea Lac Extract, Maltodextrin, Propylene Glycol, Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Ulva Lactuca Extract, Glycerin, Tocopheryl Acetate, Cl 77499.

 

Tekstur, aroma, dan warna

Tekstur masker ini cukup lembut di tangan, demikian juga pas diaplikasikan ke kulit wajah. Warnanya abu-abu muda. Tadinya saya pikir masker ini akan sedikit “menjijikkan” baunya. Tapi ternyata enggak. Aromanya cukup lembut dan enak di hidung kok.

 

Cara Pakai

REVIEW Wardah mineral + clarifying mas

Cukup oleskan masker tipis dan merata dengan menggunakan ujung jari datau kuas lembut. Usapkan ke seluruh wajah dan tunggu sekitar 10-15 menit atau sampai masker cukup kering. Tapi, sebaiknya nggak boleh overdry juga, karena bisa bikin kulit jadi kering.

Setelah itu, basuh muka dengan air hangat atau bisa juga dengan kain hangat hingga bersih.

 

Hasil

REVIEW Wardah mineral + clarifying mas

Setelah pemakaian masker, saya sih ngerasanya kulit jadi seger, keset dan lembut. Apalagi kalau abis itu masih ditambahin pakai serum atau vitamin muka lagi. Makin mantul pastinya.

 

Harga

Seperti kebanyakan produk keluaran Wardah, produk ini cukup murah meriah. Saya beli di supermarket langganan, harganya hanya 35 ribuan. Cukup bersahabat tentunya buat kantong makemak kan?

 

 

Repurchase?

Belum tahu, karena ternyata clay mask ini lebih cucok untuk kulit berminyak. Sementara kulit saya sebenernya cenderung kering. Cuma pas beli kemarin emang lagi jerawatan. Jadi si mba SPG-nya nyaranin beli ini. Wkwkwk ketahuan kan, korban rayuan gombal saya mah.

 

Oke, segitu dulu ya reviewnya. Semoga bermanfaat!