Masih seputaran Jogja, kali ini saya akan ajak temen-temen semua jalan-jalan ke The World Landmarks Merapi Park, sebuah tempat wisata yang berlokasi di Jogja utara, tepatnya daerah Kaliurang.

Sebagai informasi, daerah utara Jogja ini udaranya cukup sejuk karena terletak di lereng Merapi. Dulu pas jamannya saya kecil sampe seumuran SMA, Kaliurang ini sering banget dijadiin tempat outbond atau retreat karena hawanya yang sejuk ini. Cuma, belakangan daerah ini mulai terasa lebih hangat, kabut juga nggak sebanyak dulu. Ntah kenapa, saya pun nggak tahu alasannya. Mungkin kabutnya lelah. Dah gitu aja *dikeplak pembaca*

The World Landmarks Merapi Park ini termasuk destinasi wisata yang terbilang cukup baru dan masih ngehits di kalangan para pelancong a.k.a wisatawan. Selain ke sini, temen-temen juga bisa melipir ke The Lost World Castle, atau jajan sate kelinci sambil ngajak anak main di Taman Bermain Kaliurang, naik jeep sambil nikmatin lava tour.

Sebenernya saya ke sininya udah agak lama sih, tepatnya lebaran tahun lalu.

Apaaa??? Udah mau setahun dong brati hahaha..

Maafkeun ya, maklum lah saya mah sok sibuk dan buanyak bahan nulis jadinya kelupaan terus mau nulis bagian jalan-jalan yang ini.

Oke, biar nggak penasaran yuk ikuti cerita saya di The World Landmarks Merapi Park ya.

Lokasi

The World Landmarks Merapi Park berada di Jl. Kaliurang km. 22.5 Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Untuk ancer-ancer, dari arah kota Jogja, kita belok ke kiri tepat di pertigaan yang ada plangnya Museum Gunung Merapi. Ikuti saja jalan raya yang ada, sampai menemukan perempatan, lalu beloklah ke kanan. Tempat tujuan kita nanti berada sebelum Museum Gunung Merapi.

Oya, kita juga bisa menemukan beberapa papan penunjuk jalan yang ada. So, don’t worry. Kalaupun ragu, kita bisa berhenti dulu trus nanya-nanya sama penduduk setempat. Mereka ramah-ramah kok.

Lokasi parkirnya cukup luas, dan waktu kami ke sana petugas parkirnya juga banyak banget.

 

Harga Tiket dan Jam Buka

Waktu kami berkunjung ke sana, tiket dijual seharga Rp 20.000 per orang, termasuk anak-anak usia 2 tahun ke atas. Entah karena lagi high season lebaran atau memang harganya segitu ya. Saya kurang tahu. Soalnya ada yang bilang pas ke sini tuh tiketnya cuman RP 15.000.

Untuk jam operasional, The World Landmarks Merapi Park ini buka dari jam 9 hingga jam 5 sore setiap harinya.

 

Ngapain aja di sini?

Sesuai namanya, The World Landmarks Merapi Park menawarkan beragam spot foto yang unik dan lucu berupa miniatur berbagai tempat terkenal di dunia. Seperti piramid Mesir, Menara Pissa, Patung Liberty, kincir angin khas Belanda, London Big Ben, kotak telepon merah khas Inggris, kuil khas Korea dan Jepang, serta taman-taman bunga yang cantik.

The World Landmark Merapi Park

 

The World Landmark Merapi Park

 

Sebenernya, semua spot foto itu emang syantik tapi… karena saya kesitunya pas libur sejuta umat, jadilah kami usek-usekan kayak pasar senggol. Dan, yang paling bikin kesel, banyak orang tuh yang nggak mau antre potonya. Alhasil banyak foto yang kesempilan orang asing gitu. Ini jadi PR banget buat nyortir poto yang mau diupload di sini. Huhuhu…

 

Selain berfoto di spot-spot cantik itu, kita juga bisa ajak anak-anak berenang. Nah untuk itu, ada tiket khusus yang harus dibeli lagi ya. Kalau nggak salah harganya 20 atau 50 ribu gitu. Saya lupa, hampuraaa… wkwkwk

The World Landmark Merapi Park

Beli tiket renang di sini

 

Masih nggak puas? Kita juga bisa naik kuda dan keliling-keliling di area khusus yang disediakan pihak pengelola.

Oya, toilet di sini cukup bagus dan bersih. So temen-temen nggak perlu takut kalau mau mampir sekedar BAK atau cuci muka ya. Petugas keamanan juga cukup banyak dan tersebar di beberapa titik. Nggak jarang mereka akan segera nyamperin dan ngingetin kalau ada pengunjung yang naik ke properti foto. Soalnya emang dilarang sih naik-naik gitu. Selain berpotensi jatuh, juga bisa bikin properti cepet rusak. Yekan??

 

The World Landmark Merapi Park

Toiletnya bersih

Di dalam area The World Landmarks Merapi Park ini ada banyak tempat duduk yang bisa dipakai oleh pengunjung. Cuma sayang, kalau udah jam 10 ke atas ya bakalan panas banget. Beda sama di Bandung atau Ungaran yang hawanya lebih sejuk.

The World Landmark Merapi Park

Di bagian belakang terdapat kantin yang menjual aneka minuman dingin ataupun panas, lengkap dengan cemilan. Kalau untuk menu makan berat sepertinya waktu saya ke sana nggak ada. Kalau nggak salah, area resto ada di bagian depan, dekat pintu masuk. Tapi karena kami emang nggak buat mau makan di sana, ya udah skip aja.

Bagi temen-temen Muslim, ada juga mushola yang bisa dipergunakan untuk sholat. Dari jauh sih kelihatannya cukup bersih kok tempatnya.

Selesai popotoan di The World Landmarks Merapi Park, kami turun trus ngopi-ngopi deh ke Kopi Klotok yang jaraknya nggak terlalu jauh. Sampe sana pas jam makan siang. Cucok banget pokoknya. Sambil ngadem, makan dan ngopi di pinggir sawah itu nikmat banget Ferguso. Wkwkwk.. jangan ngiler ya.

 

Tips liburan ke The World Landmarks Merapi Park

1. Jangan ngepasin high season kalau nggak pengen desek-desekan.
2. Datanglah pagi-pagi atau menjelang sore sekalian biar nggak kepanasan. Waktu terbaik ke sini sebaiknya sekitar pukul 9 pagi atau jam 4 sore.
3. Bawa pelindung diri secukupnya. Kita bisa pakai kacamata hitam, payung, topi atau sunscreen biar nggak gosong.
4. Pakai flat shoes aja, jangan high heels kalau nggak mau keseleo.
5. Bawa air putih yang cukup biar nggak dehidrasi.
6. Jangan ragu ambil banyak foto ya. Nanti tinggal disortir di rumah biar nggak nyesel kalau tiba-tiba pas foto bagus eh ada penampakan yang nyempil di pojokan.

 

Over all, saya cukup puas lah ke sini. Meski memang menurut saya wahana yang ada masih kurang banyak. Tapi yaaa.. untuk ukuran harga tiket yang cuma 20 rebu, worth it lah buat foto-foto eksis gitu.

So, buruan ya ke sini aja sendiri biar nggak penasaran 🙂