betykristianto.com I Cara Mengisi Me Time – Setelah rutinitas harian yang super sibuk, saya butuh banget yang namanya me time, untuk refreshing dan nge-charge tenaga yang tumpah dari subuh. Yah, namanya juga emak-emak, tiap hari pasti rempong urusan nyiapin bekel anak sekolah, sampai jadi sopir pribadi dan ngerjain urusan rumah tangga yang nggak ada selesainya.
Me time buat saya nggak perlu muluk dan mewah, sekedar ngopi sambal selonjoran ditemenin buku atau nggak screen time dan main game. Hihihi… iya! Meski udah setua ini, saya masih suka nge-game, loh! Emang, cuma anak-anak yang hobi nge-game? Mamak-mamak juga boleh, keles!
Tahu nggak, nge-game dalam jangka waktu yang pas dan nggak lebai, bisa jadi media untuk me-release kelelahan dan menaikkan kadar endorphin dalam tubuh. Hasilnya? Kita jadi hepi, dan siap beraktivitas lagi. Apalagi sekarang kan banyak banget game yang bisa dimainin di semua gadget. Tapi, saya juga masih main game di hape dan tablet sih, terutama kalau pas suntuk di luar rumah.
Dulu, saya suka nge-game di hape. Tapi makin ke sini makin bolor nih mata, jadinya saya prefer main di tablet atau laptop yang layarnya lebih lebar. Kalau udah puas, langsung bisa balik ke kerjaan lagi nggak perlu pindah device. Nice!
Table of Contents
Cara mengisi me time ala saya
Untuk saya yang nggak punya banyak spare time, bisa dengan main games yang relatif sederhana dan nggak bikin pusing mikir. Contohnya:
#1 Permainan Susun Balok
Favorit saya adalah Merge Blocks yang menyediakan beberapa bentuk blocks/balok berbeda dan urutannya keluar secara acak. Kita harus menata minimal 3 blocks yang sama, ke dalam satu lajur atau urutan. Posisinya bisa horizontal, vertikal, dan letter L, tapi nggak boleh diagonal atau menyilang.
Kalau temen-temen inget tetris, yah games ini mirip banget sama tetris. Bedanya, kita nggak bisa memutar blocks yang muncul secara otomatis ini. Pada level tertentu, kita dikasih kesempatan untuk menghancurkan balok yang nggak sesuai dan menggantikannya dengan balok yang dibutuhkan.
Oya, makin naik levelnya, balok yang keluar makin acak dan makin sulit diatur. Alhasil, harus siap kalah, deh! Tapi makin sering kalah, saya makin ketagihan untuk main lagi dan lagi hihihi. Dasaaar!
#2 Permainan Super Simple yang Nggak Pakai Mikir
Game ini cocok buat semua umur. Salah satu yang paling saya suka adalah Bob and Chainsaw. Di sini, saya cuma perlu mengeklik mouse trus nebang pohon, deh. Setiap kali mouse saya klik, pohon akan semakin turun.
Saya hanya harus kasih perhatian sama ranting-ranting yang ada di bagian kanan dan kiri batang pohon. Jangan sampai ranting tersebut ngenain Bob, sang penebang. So, saya harus cepat berpindah posisi setiap kali ranting itu mendekat. Caranya, cukup pindahkan kursor ke arah kanan atau kiri, tergantung posisi rantingnya.
Tapi again, posisi ranting ini makin lama makin rapat jadi pemain harus cepat dan teliti saat mengeklik mouse. Makin sering ketimpuk ranting, makin gemes dan maunya main lagi.
#3 Permainan Berhitung
Sebenernya saya ini kurang suka sama angka, tapi kalau nggak pernah ngitung sama sekali kan ya bisa tumpul nih otak. So, saya suka pilih game sederhana bertema hitungan sebagai media untuk mengasah otak biar tetap cerdas.
Game Cash Back adalah salah satu permainan berhitung yang saya suka. Permainan ini cocok buat belajar matematika, terutama untuk anak SD. Tapi, buat orang dewasa pun, game ini cukup menantang. Hitungan yang disediakan sebenernya gampang banget, tapi waktu pengerjaannya cukup singkat untuk setiap soal.
Ada tombol-tombol bertuliskan nominal uang yang bisa dipakai sebagai kembalian. Tugas pemain adalah membaca soal cerita dan memberikan kembalian dengan memencet tombol nominal uang yang ada sesuai jawaban yang benar. Main 10-15 menit, cukup untuk melatih otak saya.
#4 Permainan Bubble
Entah kenapa, saya selalu suka sama games yang ada bubble-nya. Seru aja, gitu. Di antara games dengan bubble, yang paling sering saya mainin adalah Bitcoin Bubble Shooter.
Sesuai namanya, dalam game ini saya harus menembakkan peluru sesuai bentuk bubble yang menggantung di atas. Ada beberapa bentuk bubble, di antaranya mirip lambang bitcoin. Lucu deh!
Makin naik levelnya, bubble-bubble ini makin sulit dijejerin antar bentuk yang sama. Jadinya tumpukan bubble bakalan makin mendekati kepala. Dibutuhkan koordinasi mata dan jari yang baik untuk memenangkan level yang lebih tinggi. Kalau udah main game ini, niatnya hanya 10 menit, eh jadinya setengah jam deh!
Main game di sela me time bantu banget naikin mood saya yang terkadang meleleh setelah capek berkendara dan harus catch up sama kerjaan lainnya. Kalau kalian gimana?