MIE!!
Nggak usah ditanya dua kali, anak-anak saya pasti akan langsung mengangguk saat ditawari makanan yang satu ini. Ya, nggak usah mereka deh. Saya aja juga demen kok. Makanan gurih yang satu ini hampir selalu ada setiap minggu di meja makan. Entah itu dalam bentuk mi goreng, mi kuah, kwetiaw (eh sebenarnya sama nggak ya kwetiaw sama mi?), bihun goreng atau apapun. Pokoknya mi!
Seringnya sih, saya bikin menu mi ini pakai bumbu home made seperti duo bawang, kemiri, merica, garam dan sayur mayurnya. Tapi, terkadang saya juga membolehkan anak-anak makan mi instant. What!?? Seriyes?
Yes, saya memang termasuk ortu yang nggak mau terlalu saklek urusan kehidupan makan. Hampir semua jenis makanan saya izinkan untuk dikonsumsi, tentu saja dengan beberapa syarat dan ketentuan. Ceileh, ini mah udah kayak mau ambil kredit ke bank ya. Pakai TnC hehehe.
Intinya, saya membolehkan semua makanan dikonsumsi asal dalam jumlah wajar dan tidak menimbulkan kecanduan. Termasuk soal mi instan ini. Anak-anak tetap boleh mengonsumsinya tapi nggak keseringan.
Nah, kali ini saya mau berbagi sedikit tentang pengalaman kemarin makan Bakmi Ayam dari Mie Sedaap Tasty.
1. Packaging
Tampilan covernya cukup mewakili kemewahan yang ditawarkan. Gambar semangkuk penuh Mi SedaapTasty lengkap dengan daging ayam, bola-bola crunchy, dan sayuran tampak begitu menggoda.
Untuk kemasannya, bakmi ayam ini terlihat cukup berkelas. Dengan kardus yang tersegel rapi, produsennya tampak ingin mengikuti jejak dua brand pendahulunya. Nggak usah saya sebutin merknya ya hehe…
Sesaat, saya sempat mencari-cari bagian opening sidenya, tapi ternyata nggak ada Moms. Artinya, saya harus merobek salah satu sisi kardus untuk mengeluarkan isinya. Nggak terlalu susah sih, cuman kayaknya akan lebih enak kalau disediakan bagian khusus yang bisa dirobek dengan mudah tanpa membuka lem perekatnya.
Baca juga : Me Time Nikmat dan Sehat Bersama Me Time
Untuk minya sendiri, dikemas dalam plastik tersendiri. Jadi nggak diglundungin gitu aja seperti mi instan biasanya.
2. Bumbu dan kelengkapannya
Selain bumbu instan, di dalam kardus bakmi ini juga disediakan potongan sayuran, minyak goreng, saus, kecap dan daging ayam siap saji. Cukup lengkap menurut saya.
3. Cara memasak
Untuk mendapatkan sepiring bakmi ayam ini, cukup mudah. Kita hanya perlu merebus mi instan beserta sayurannya ke dalam air mendidih sekitar 2 menit. Sementara itu, kita tuang bumbu dan kelengkapan lainnya ke dalam piring saji. Setelah mi dan sayuran matang, tuangin deh ke atasnya. Aduk-aduk bentar, lalu tambahkan daging ayam dan kriukan di atasnya. Nggak sampai 10 menit, bakmi sudah siap disantap.
4. Taste-nya
Mmmh, tentang rasa sih, menurut saya so-so ya. Gurih ayam dan rasa khas mi instant-nya cukup nendang di lidah. Seperti varian Mi Sedaap lainnya, taste mi ini a little bit salty di mulut saya. Meski ada kecap manisnya, rasa asin lebih dominan. Untuk yang suka pedas, saya sarankan untuk menambahkan saus sambal atau cabe or whatever deh. Soalnya, nggak pedas sama sekali menurut saya mah.
Over all, menurut saya dari segi taste, varian Mi Tasty ini nggak terlalu istimewa. Meski demikian, thinking about the price, yaa.. worhty lah. Nggak rugi beli dengan harga segitu mah.
Baca juga : Tips Menjaga Berat Badan Selama Lebaran
5. Harga
Untuk sebungkus Mi Sedaap Tasty Bakmi Daging Ayam, kita cuma perlu merogoh kocek sekitar 7 ribuan saja. Cukup terjangkau pastinya untuk ukuran mi instant nasional ya.
Wokai, that’s all of my review today. Semoga bisa jadi referensi buat teman-teman yang lagi pengen mencoba varian mi instan yang satu ini ya. Ingat, tetaplah bijak dalam mengonsumsi makanan instan seperti ini ya!
Trackback